Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Mengukur Kepuasan Kerja

23 Januari 2019   13:24 Diperbarui: 23 Januari 2019   16:12 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak organisasi menghadapi tantangan dalam mengukur kepuasan kerja secara akurat, karena definisi kepuasan dapat berbeda di antara berbagai orang dalam suatu organisasi.

Meskipun ada kepercayaan yang tersebar luas, penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang berkinerja tinggi tidak merasa puas dengan pekerjaan mereka hanya karena jabatan tinggi atau kenaikan gaji.

Kurangnya korelasi ini merupakan keprihatinan yang signifikan bagi organisasi karena penelitian juga mengungkapkan bahwa penerapan praktik SDM positif menghasilkan keuntungan finansial bagi organisasi.

Pekerjaan seseorang lebih dari sekadar kegiatan menyeret kertas, menulis kode pemrograman, menunggu pelanggan, atau mengendarai truk.

Pekerjaan membutuhkan interaksi dengan rekan kerja dan bos, mengikuti aturan dan kebijakan organisasi, memenuhi standar kinerja, hidup dengan kondisi kerja yang sering kurang dari ideal, dan sejenisnya.

Ini berarti bahwa penilaian karyawan tentang seberapa puas atau tidak puasnya dia dengan pekerjaannya merupakan penjumlahan yang kompleks dari sejumlah elemen pekerjaan yang berbeda.

Pendekatan yang paling sering digunakan untuk mengukur kepuasan kerja karyawan adalah;

1. Peringkat Global Tunggal

2. Skor Penjumlahan

  • Survei Diagnostik Pekerjaan.
  • Indeks Kepuasan Kerja.
  • Survei Kepuasan Kerja.
  • Kuesioner Kepuasan
  • Kepuasan Kerja Sehubungan dengan Harapan.
  • Kepuasan Kerja Global.
  • Indeks Deskriptif Pekerjaan (IDP).

Peringkat Global Tunggal

Metode penilaian global tunggal tidak lebih dari meminta individu untuk merespons satu pertanyaan seperti, "Semua hal dipertimbangkan, seberapa puaskah Anda dengan pekerjaan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun