Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Lebat Hutan

18 Januari 2019   07:13 Diperbarui: 18 Januari 2019   07:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bulan tidak pernah begitu biru
di atas kaki saya, bunga-bunga mekar
aku berdiri dengan batu di sekeliling
aku dikelilingi ruang yang seharusnya tidak
lenganmu dulu bersandar di atasku
dan sekarang aku tidak pernah
sedingin ini sebelumnya

saat malam engkau berjalan ke hutan
aku mulai menangis dengan serigala liar

aku telah berjalan di sekitar hutan
mencari dan melolong untukmu
namun aku tahu pohon-pohon itu
tidak akan pernah menuntunku kepadamu
baringkan aku untuk beristirahat
karena aku tidak lagi dapat
mendengar detak jantungmu
yang dulu lebih keras dari suara tembakan

aku sudah berjalan
bermil-mil dan belum tidur
sampai suatu hari aku
mendengar bulan mulai menangis
dan pada hari itulah pohon-pohon
menciptakan jalan hanya untukku
aku berjalan dengan tulang mati rasa
ke kuburan cinta yang hilang

aku lupa bagaimana bernafas
aku lupa bagaimana berbicara
aku tidak pernah tahu paru-parumu
lelah dan matamu terlihat mengantuk

engkau berdoa ke hutan
untuk membawa dirimu
dan sekarang kamu dalam damai
hidup itu sulit dan matahari
tidak pernah bersinar untukmu
namun sekarang aku
bisa berhenti menangis di hutan
dan aku bisa menghentikan
pendarahan dengan bulan
karena engkau berada
di suatu tempat dengan warna biru

***
Solo, Jumat, 18 Januari 2019. 6:56
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun