Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagiamu Bila Menyakiti Hatiku

9 Januari 2019   14:42 Diperbarui: 9 Januari 2019   14:59 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bila begitu banyak kata-kata yang indah
mengapa pilih perkataan tuk buat resah?
bila mampu menyapa dengan manis
mengapa harus berucap dengan sinis?

mulut tak sekadar sarana kerakusan
pikiran tak sekadar sarana keakuan
mestinya bisa untuk ramah keakraban
mestinya bisa untuk menata kebajikan

jika tidak ingin merasa sakit hati
mestinya jangan pernah membenci
jika tidak ingin tersiksa gundah
mestinya jangan memelihara amarah

hidup memang sejumlah pilihan
memilih yang baik atau yang buruk
memilih memuji atau mencaci maki
memilih membahagiakan atau menyakiti
memilih bersyukur atau merasa iri dengki

mungkin memang itu sudah pilihanmu
aku selalu menghargai keputusanmu
bahagiamu bila menyakiti hatiku

***
Solo, Rabu, 9 Januari 2019. 14:19
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun