Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bisikanmu

7 Januari 2019   21:29 Diperbarui: 7 Januari 2019   21:33 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Anna Ewa Miarczynska

bisikanmu adalah gema lembut
yang menggoyang angin harmoni
dan dalam simfoni kehidupan
setiap kata terbungkus dalam rhapsody

kita menempuh jalan kehidupan yang terpisah
mengumpulkan bunga di sepanjang jalan
dan membagikan musik aroma mereka

kita berada di antara dua angin
aku di sini di bawah bulan pucat
engkau di ujung lain dari suatu tempat

kadang saat angin bertiup melalui pepohonan
aku berhenti untuk mendengarkannya
aku mendengar kelembutan suaramu
yang mengisi spektrum jiwaku

engkau adalah paduan hujan hangat
bulan yang bersinar melalui pepohonan
dan dalam kilau indah malam
auramu mengisi seluruh adegan itu

aku mendengar bisikanmu dalam angin
melihat bintang-bintang bersinar di langit
namun aku memegang mentari terbit di sakuku

menari bersamaku di dalam angin
maka biarkan aku mencintaimu

***
Solo, Senin, 7 Januari 2019. 20:20
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun