Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terjebak dalam Mimpi

15 Desember 2018   06:34 Diperbarui: 15 Desember 2018   07:43 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: kauaiartist

semalam dalam mimpi bercinta
kita berjalan bergandeng mesra
di pantai sebuah pulau yang sepi
di atas pasir seakan tiada bertepi

bulan purnama bersinar kemilau
aku memandangmu kian terpukau
matamu begitu indah penuh gairah
naluri kita berdua bergejolak resah

kita berbaring dan saling mendekap
sangat erat ketika asmara terungkap
ombak datang dan nyaris membasahi
ketika kita bergumul dalam hasrat diri

aku tiada tahu begitu banyak keindahan
kulitmu lembut dalam cahaya rembulan
terasa rindu ini begitu intim dan syahdu
tatkala asa cinta kita menyatu bercumbu

namun saat matahari terbit keesokan hari
engkau menghilang tinggalkan aku sendiri
aku masih menunggu di pulau terpencil itu
kembalilah dan bawa aku dengan pasrahku

***
Solo, Sabtu, 15 Desember 2018. 5:05
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun