Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selalu Dekat Denganmu

27 November 2018   06:17 Diperbarui: 27 November 2018   06:29 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: PaintingMania

Ketika doaku tidak dijawab dan semua hal tidak berjalan dengan benar, apakah Tuhan melupakan aku? Apakah aku luput dari pandangan-Nya? Aku membutuhkan bantuan-Nya tetapi Dia tidak ada di sana. Mungkin aku hanya mengganggu-Nya dan Dia tiada peduli.

Aku menghadapi masalah tetapi tidak memiliki petunjuk. Ini diluar dari kemampuanku tetapi apa yang bisa aku lakukan? Aku sudah mencoba setiap jengkal tetapi aku selalu gagal. Aku membawanya kepada Tuhan dan kupanjatkan permohonan.

Namun pintu-Nya tidak terbuka. Aku tidak mendapat balasan. Sepertinya Dia tidak ingin mendengar aku tetapi aku tidak tahu mengapa. Aku sangat membutuhkan Dia. Aku tak mungkin untuk berpaling. Tangisanku dan permohonanku, Tuhan seperti tak pedulikan aku.

Bagaimana aku mampu mencapai-Nya? Mengapa Dia tidak mendengar? Hatiku hancur dengan kesedihan. Hidupku dipenuhi rasa takut. Aku duduk dalam kesunyian. Aku tidak memiliki harapan lagi. Air mataku telah habis. Aku tidak bisa mengatasinya.

Ketergesaan memekakkan telingaku.  Kemudian, ada suara kecil yang aku tangkap, "Anak-Ku, Aku sudah mendengarkan. Aku selalu dekat denganmu. Kamu menanggung bebanmu namun mencobanya sendiri. Doamu adalah jawaban yang kamu pikir tidak Aku tunjukkan.Tetapi cara-Ku berbeda dari apa yang kamu minta. Melalui ujian dan uji coba, cara-Ku masih yang terbaik.

Aku di sini tepat di sampingmu dan aku akan melihat yang kamu lalui. Bersabarlah dan percaya, Aku masih memelukmu. Kamu belum berjalan dalam kegelapan dan ketakutan ini. Lalu kamu berpikir bahwa Aku tidak bersamamu, bahwa aku tidak ada di sini.

Ingatlah cinta-Ku,  ingat bahwa aku peduli. Aku mendengar setiap jeritan. Aku mendengar kamu dalam doa. Jawabanku selalu datang meski tidak selalu jelas. Percayalah pada-Ku, anak-Ku karena Aku selalu dekat denganmu."

***

Solo, Selasa, 27 November 2018, 4:24

'salam damai penuh cinta'

Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun