Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Monas

22 Oktober 2018   16:20 Diperbarui: 22 Oktober 2018   16:23 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

puncakmu begitu menggiurkan
kilau kuningmu ukuran incaran
berbagai cara kejam dilakukan
tak perlu etika santun sopan
setiap saat menimbun kekayaan

runcingmu setajam sembilu
berlomba orang tanpa malu
jabatan kuasa meski semu
umbar kebohongan tak jemu
berujung nestapa penuh kelu

tegarmu mendongak seolah abadi
lena tak ada sahabat sejati
kepentingan singkirkan nurani
masih perlukah balas budi
bertikai tuk selamat diri sendiri

megahmu masihkah bernas
sedang semua penuh culas
membabi buta menampar pedas
akankah terjadi penuh ngenas
berakhir menggantung di monas

(24220131629)
***
Solo, Senin, 22 Oktober 2018
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun