Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika (Yang Tak Terlupa)

14 Oktober 2018   11:39 Diperbarui: 19 Oktober 2018   07:53 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

separuh mimpi separuh nyata
parasmu hadir kuak pesona
merasuki ruang hati
telah berwarsa terkungkung sunyi

dalam bingkai maya indrawi
merajut sutera kenangan jingga
libat jalinan kalbu manusiawi
ubah gulana binar merona

berlaksa kembang mewangi jiwa
hiasi canda pengikat nurani
janji tersurat dalam indah kata
tuk sua dalam waktu tak bertepi

dalam kelana nyata duniawi
langkah ayun terantuk bara
berpapas nestapa berbalut nyeri
gelisah tak mampu memenggal asa

duhai dewi sandaran insan
rengkuh kami wujudkan cita
kuatkan hasrat dalam buaian
tuntaskan langkah hadirkan cinta

(17122012)
***
Solo, Minggu, 14 Oktober 2018
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun