Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencumbumu

12 Oktober 2018   05:48 Diperbarui: 19 Oktober 2018   07:45 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: ronalrahman

mencumbumu …
biarkan jemariku membelai lembut
melintas lekuk-lekuk molek tubuhmu
biarkan gerakan manja membalut
terhanyut pada indah sintalmu

mencumbumu …
bibirmu merekah indah penuh
kucumbu hangat tuk saling memagut
biarkan menarik keluar hasrat tubuh
dan cinta kita kian bertaut

mencumbumu …
lembab mata membelai sekujurmu
ragamu tertatap lengkap
mengagumi semua keindahanmu
berhenti di milikmu senyap

mencumbumu …
regangkan ragamu di sisiku
bak sutra kulit kita lembut berbaur
sensasi bara asmara panas berpadu
tiada bagian diri kita tiada melebur

mencumbumu …
dengan yang terbaik yang aku mampu
jiwamu mengalir ke dalam jiwaku jua
sehingga kita tak lagi dua melainkan satu
kemudian kita tahu makna surga

mencumbumu …

(16122012)
***
Solo, Jumat, 12 Oktober 2018
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun