Yang sudah sering ke daerah Rawamangun pasti tahu bahwa di daerah ini banyak sekali pilihan makanannya. Mulai dari  Bakmi Siantar sampai bakso gepeng, dari makanan sehat Asinan kamboja sampai soto surabaya.Â
Bagi kamu yang sudah ngeces, yuks kita wisata ke daerah Rawamangun. Kamu bisa naik LRT (bagi yang belum pernah), kesempatan bagus untuk mencoba moda transportasi canggih ini.Â
Setelah puas melihat-lihat Jakarta Timur dan Utara dari atas Light Rail Transit (LRT) yang bersih dan modern, kamu bisa kembali ke daerah Rawamangun karena deretan makanan enak dan murah sudah menunggu kamu.
Kalau sudah kenyang dan mau menambah pengetahuan tentang Jakarta sambil berwisata religi. Kamu bisa melipir sedikit ke Jatinegara Kaum, di sana ada Mesjid yang tertua di Jakarta, tempat Pangeran Jayakarta dimakankan.
First Experience Naik LRT
Ternyata Rawamangun mempunyai pesona juga untuk dikunjungi bagi kamu yang ingin piknik tipis-tipis saja. Kita bisa mulai dari naik dari LRT. Stasiun LRT terkoneksi dengan halte busway Veldrome.Â
Jadi jika sudah naik busway, kamu bisa turun di Halte Busway Veldrome. Ikuti saja petunjuk arahnya dan kamu akan langsung sampai di Stasiun LRT Velodrome Rawamangun. Untuk bisa masuk ke stasiunnya kamu bisa tap kartu  Flazz , Brizzi, e-money, TapCash, dan juga Jackcard dengan ongkos Rp5.000 baik jauh atau dekat.
LRT adalah moda transportasi baru di Jakarta dengan rangkaian 2 sampai dengan 4 gerbong. Dalam satu rangkaian, LRT dapat menampung 628 orang. Kapasitas penumpang terendah jika dibandingkan dengan jenis kereta lainnya, yaitu MRT dan juga commuter line.Â