Tol Cikopo Palimanan telah dilewati oleh jutaan pemudik. Banyak orang sudah merasakan sendiri bagaimana melalui tol terpanjang itu dibandingkan melalui jalur existing Pantura. Namun demikian, masih banyak sekali pertanyaan seputar Tol Cipali akibat kekurangtahuan masyarakat. Berikut empat pertanyaan tentang Tol Cipali yang sering ditanyakan.
T: Mengapa Tol Cikopo Palimanan rawan sekali kecelakaan sehingga membahayakan para pemudik?
J: Jalanan Tol Cikopo Palimanan lurus dan tidak berkelok sehingga pengendara sering kali tidak sadar jika kecepatan kendaraannya sudah melewati ambang aman mengemudi. Menurut penelitian pihak kepolisian, kecelakaan Tol Cipali banyak yang bersifat tunggal dan biasanya disebabkan oleh keteledoran pengemudinya. Untuk keamanan tolCipali, para pengguna tak perlu khawatir. Jalan Tol Cikopo Palimanan sudah mengikuti tahapan kelayakan jalan tol yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
Oleh karena itu, para pengemudi disarankan untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan 70-80 km/jam dan segera menepi ke rest area jika pengendara merasa ngantuk dan lelah.
T: Apakah benar tol Cikopo Palimanan hanya memindahkan kemacetan lokasi kemacetan?
J: Tol Cikopo Palimanan bukanlah pil ajaib yang bisa memberikan solusi seketika terhadap masalah kemacetan pada saat mudik yang sudah terjadi bertahun-tahun. Namun, menurut para pemudik, tol Cikopo Palimanan terbukti mempercepat jarak tempuh mudik sampai ke kampung halaman. Ini merupakan angin segar bagi para pemudik. Pemerintah diharapkan memiliki terobosan-terobosan baru lainnya sehingga tak ada lagi kemacetan saat mudik di waktu mendatang.
T: Tol Cipali tidak berpihak pada kepentingan orang-orang kecil di sekitar Tol Cikopo Palimanan. Benarkah demikian?
J: Jalan tol memberi pengaruh yang besar bagi perkembangan masyarakat. Begitu juga dengan Tol Cipali. Namun begitu, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi meminta PT LMS untuk mengakomodasi pedagang-pedagang kecil agar bisa membuka usahanya berdampingan dengan tenan-tenan besar.
T: Apakah benar pernyataan sebuah media berikut ini “Tol Cikopo Palimanan dirintis oleh Presiden Suharto, Dikerjakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, dan diresmikan oleh Joko Widodo?”
J: Pembangunan tol Cipali membutuhkan waktu yang begitu lama. Ada beberapa kendala yang membuat tol ini sulit terealisasi. Untunglah, Presiden Jokowi memiliki program untuk membangun 1.000 km jalan tol dalam jangka waktu lima tahun hingga akhirnya kita dapat menikmati jalan tol Cipali saat ini. Mudik terasa sangat menyenangkan dengan adanya tol baru ini.
Namun demikian kita harus tetap mengapresiasi kontribusi dua Presiden lainnya terhadap pembangunan Tol Cikopo Palimanan.