Mohon tunggu...
sonny xavier setiawan
sonny xavier setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Senang mengamati fenomena yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Israel Vs Palestina: Serangan Udara Israel ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli

20 Oktober 2023   01:46 Diperbarui: 20 Oktober 2023   01:47 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


17 Oktober 2023 lalu, Israel melakukan penyerangan rudal udara ke wilayah Gaza. Penyerangan ini merupakan aksi balasan yang dilakukan oleh Hamas beberapa waktu lalu. Melansir dari juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Gudra yang menyatakan bahwa Israel menargetkan serangan udara mereka ke Rumah Sakit baptis Al-Ahli yang berada di Gaza.

Namun Israel menyangkal laporan tersebut, juru bicara Perdana Menteri Israel yakni Hananya Naftali menyatakan dalam akun twitternya bahwa serangan tersebut menargetkan salah satu pangkalan Hamas yang berada di Gaza. Ia juga menyatakan bahwa Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng.

Di sisi lain, dalam twitter resminya @Palestine_UN membagi potret rumah sakit Baptis Al-Ahli di Gaza yang terbakar karena serangan rudal Israel, bahkan dalam cuitan tersebut membagikan gambar-gambar mayat yang menjadi korban serangan tersebut

Sumber: Twitter
Sumber: Twitter

Al Arabiya (@AlArabiya_Eng)  juga membagikan video amatir yang diambil oleh warga, memperlihatkan bagaimana serangan rudal tersebut menghantam rumah sakit Baptis Al-Ahli dan dalam unggahan video tersebut terdengar bagaimana warga sipil histeris menyaksikan serangan tersebut.

Aksi serangan Israel ini mendapat kecaman dari berbagai tokoh dunia dan dianggap ini merupakan aksi genosida yang menyasar warga sipil. Kejahatan kemanusiaan yang ada di Gaza ini merupakan aksi serangan dengan eskalasi yang besar.

Presiden Turkeye, Recep Tayyip Erdogan melalui akun twitter resminya (@RTErdogan) menyatakan bahwa serangan Israel ke rumah sakit tersebut merupakan serangan yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar dan ia juga mengajak dunia untuk mengambil tindakan atas terjadinya serangan tersebut.

10 hari pasca peperangan ini terjadi banyak warga yang menjadi korban dalam peperangan tersebut, melansir dari laporan AP news setidaknya 2800 korban meninggal akibat dari serangan Israel dan 1400 warga Israel yang menjadi korban jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun