Rabu, 21 April 2021 13
Soni Suryo Laksono
DEPOK -- Munculnya beberapa aplikasi virtual seperti Discord dan ZOOM sebagai alternatif penunjang kebutuhan bagi kalangan muda sebagai tempat berkumpul bersama disaat pandemi sangat membantu. Banyak Kalangan muda memanfaatkan Discord dan ZOOM sebagai aplikasi virtual yang memudahkan mereka untuk bercengkrama dengan teman-temannya di dalam aplikasi tersebut, dikerenakan tidak bisa bertemu secara langsung demi mengurangi jumlah penularan Virus COVID-19.
Nongkrong atau berkumpul bersama teman adalah salah satu kegiatan paling digemari anak muda terbukti dengan bukanya tempat-tempat yang sangat disukai kalangan muda untuk kumpul bersama seperti kafe dan tempat makan. Tidak hanya mengobrol atau sekedar bertemu " Sharing apapun di tongkrongan seperti masalah percintaan, pekerjaan, dan lain sebagainya" Menurut Dika narasumber kami (7/4/2021). Pengalaman tersebut sangat berbeda apabila melalui virtual, karena kita bisa melihat langsung ekspresi atau artikulasi tubuh dari teman kita, namun disaat pandemi saat ini nongkrong atau berkumpul bersama teman-teman sangat dikurangi sebagai gantinya hadir beberapa alternatif aplikasi sebagai penunjang kalangan muda yang masih ingin berkumpul bersama.
Discord adalah salah satu aplikasi virtual yang sering digunakan sebagai alternatif aplikasi yang digunakan kalangan muda untuk berkumpul bersama. Berawal untuk platform para gamers sebagai alat komunikasi di dalam game, seiring berjalannya waktu. Fungsinya tidak hanya untuk berkomunikasi di dalam game, namun juga sebagi tempat bercengkrama bagi seluruh kalangan muda. Menurut Statista pada Januari 2021 aplikasi Discord telah memiliki 300 juta pengguna. Kemudahan penggunaan dan pengalaman pengguna yang menjadikan Discord sangat digemari "Fleksibel saja bisa lewat perangkat HP atau PC, kalo mau suara lebih jelas bisa pake headset dan harus pake internet juga". Menurut Dika narasumber kami (9/4/2021). Sangking mudahnya akses yang bisa digunakan bagi para member, Discord pernah menjadi target penyelidikan FBI sekitar tahun 2019 karena ada beberapa penggunanya terlibat kasus kejahatan Cyber.
Beralih ke aplikasi ZOOM yang sangat Booming pada awal tahun 2020 sebagai salah satu platform Web Confrence. Akibat kasus penyebaran COVID-19 yang sangat cepat pemerintah saat itu memutuskan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) dan Work From Home atau melakukan segala pekerjaan dari rumah. Saat itulah tiba-tiba nama aplikasi ZOOM menjadi sangat besar. Aplikasi ZOOM sendiri sering digunakan sebagai platform pertemuan-pertemuan formal seperti meeting kantor, kelas belajar, wawancara dan sebagainya. Tidak hanya formal pertemuan informal juga sering terjadi di aplikasi ZOOM "biasanya kalo ada meeting keluarga, meeting dengan klien, atau lagi kelas kuliah" Menurut Dika narasumber kami(7/4/2021).
Menurut data dari Berstein Zane Chrane dan Michelle Isaacs pengguna aplikasi ZOOM kurang lebih ada 173 juta pengguna aktif per tanggal 27 Mei 2020. Saking banyak nya pengguna, aplikasi ZOOM juga pernah mengalami seperti hal nya banyak aplikasi lain yaitu dibobol nya data pengguna oleh Hacker dan di jual ke Dark Web sekitar akhir Maret tahun 2021. Kasus tersebut sangat meresahkan bagi penggunanya, namun ada juga yang tetap menggunakan aplikasi tersebut karena kemudahan dan efektivitasnya.
Membicarakan tentang nongkrong atau berkumpul bersama teman memang agak sulit akhir-akhir ini, namun tidak jarang kita temui tempat-tempat nongkrong masih ramai di datangi pengunjung "Lebih sering tatap muka karena feels nya beda" Menurut Dika narasumber (7/4/2021). Terlepas dari apapun alasannya sangat tidak di anjurkan apabila masih berkumpul apalagi tidak menjaga jarak, memakai masker, maupun mencuci tangan. Ada baiknya kita saat ini beralih menggunakan aplikasi virtual seperti aplikasi Discord dan ZOOM untuk mengurangi penularan virus COVID-19, karena dengan aplikasi virtual tersebut kemungkinan penularan dari teman atau orang lain yang berpapasan langsung dengan kita akan berkurang.
Tidak sedikit kalangan muda yang beralih dari nongkrong atau berkumpul secara langsung menjadi nongkrong atau berkumpul secara virtual dengan adanya media alternatif yang tersedia dan sangat mudah dioperasikan seperti aplikasi Discord dan ZOOM. Kegiatan nongkrong atau berkumpul secara virtual sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan kegiatan nongkrong pada umumnya "biasanya kalo Discord sama teman bermain game saya, kalo ZOOM biasanya kalo ada kumpul kumpul bersama" Menurut Dika narasumber (7/4/2021). Hanya saja kita tidak bisa merasakan suasana yang biasa kita rasakan saat nongkrong secara tatap muka, Ketika berkumpul biasa kita melakukan kegiatan dari ngobrol sampai kadang juga main game bareng di tempat kumpul, begitu juga saat kumpul atau nongkrong virtual.
Dalam nongkrong atau kumpul biasanya juga akan ada noise seperti saat kita terlalu fokus saat bermain HP atau game bersama teman kita sehingga kita lupa dengan teman kita yang ada di sekitar kita kadang kita suka kehilangan fokus tentang apa yang biasanya kita bincangkan.
Dalam nongkrong atau berkumpul secara virtual juga aka nada noise, namun akan berbeda biasanya lebih condong ke arah gangguan sinyal sehingga suara akan terdengar putus-putus atau seperti robot atau visual yang berubah menjadi pixel pixel dan tidak terlihat jelas atau masalah device yang kurang mumpuni sehingga buram ada juga gambar yang banyak sekali titik-titik gelap. Noise memang akan terjadi apapun media yang kita gunakan dalam sebuah komunikasi, terlepas dari itu media virtual ini sangatlah membantu kita bagi yang masih ingin berkumpul bersama teman, namun takut dengan penularan Virus COVID-19 "sangat bermanfaat saat pandemi bagi kita yang sulit keluar rumah, karena mudah juga diopresikan" Menurut Dika narasumber (7/4/2021) Karena hanya memerlukan device seperti HP, PC, Laptop, dan sebagainya. Jangan lupa harus ada jaringan internet.
