Kriteria "Fresh Graduate" yang Dicari "Software House" di Indonesia

Kamu tidak perlu menjadi lulusan CS (computer science) untuk bekerja di software house. Walaupun itu membantu banyak, sih. Point is, it doesn't matter what you studied. The only thing that matters is do you have what it takes.

Ada 4 hal kriteria utama yang dicari software house di Indonesia, salah satunya SoftwareSeni software house, saat hiring karyawan baru.

1. Data structure & Algorithm
   Kamu harus punya kemampuan berpikir logis yang mumpuni dalam membaca data structure dan menggunakan algoritma. Tidak harus menguasai teknik-teknik yang canggih, yang terpenting kamu tahu cara memanfaatkan struktur & teknik dasar. Karena di perusahaan manapun pasti akan ada training terlebih dahulu.
2. Coding Skill
   Setidaknya kamu harus menguasai satu bahasa pemrograman. Standarnya C/Java/Python.  Terus, kalau kamu bukan dari jurusan IT, harus belajar coding di mana? Tidak mungkin mengulang kuliah, kan.
   Tenang. Sekarang ada banyak bootcamp yang bisa kamu ikuti untuk belajar bahasa pemrograman. Ada yang offline maupun online. Diantaranya, hacktiv8, Refactory, Binar, Coding Camp, dsb
3. Problem solving skill & never give up attitude
   Dalam menilai fresh graduate, skill diperhitungkan tapi tidak menjadi suatu masalah karena di dunia kerja pasti ada training. Tiap industry, tiap softwareshouse, pasti akan berbeda-beda requirementnya.
   Namun dari setiap software house itu pasti ada benang merahnya dalam recruitment;
   Logika.
   Logika adalah problem solving skill yang dapat diaplikasikan di semua level. Ketika freshgrad itu punya logika yang oke, fresh grad akan mudah untuk mempelajari bermacam-macam framework.
   Pasti ada waktu penyesuaian, tapi itu tidak akan membutuhkan waktu lama. Apalagi jika kamu termasuk orang yang pantang menyerah dan mempunyai keinginan tinggi untuk terus belajar
4. Good communication skill
   Ingat, kamu pasti akan bekerja dalam tim. Sehingga kemampuan interpersonal menjadi sangat penting. Bahkan perusahaan sekelas Google tidak hanya menilai dari skill saja, namun juga dari kemampuan interpersonal yang spesifik. Yah, tidak harus bisa public speaking (walaupun itu juga kemampuan soft skill yang penting), yang penting mampu berkomunikasi efektif untuk berbagi informasi.
   Dalam dunia startup, perubahan adalah hal yang pasti. Sehingga, ketidakpastian hanya akan muncul ketika ada yang tidak mampu mengomunikasikan perubahan yang terjadi.
   

   
   Kata-kata yang ditebalkan adalah hal-hal yang harus diingat saat kamu berkeinginan menjadi bagian dari tech industry.

   Software Seni sedang membuka banyak kesempatan untuk kamu yang ingin menjadi bagian dari kami.

   Lihat halaman karir SoftwareSeni dan kirim resume kamu langsung ke HRD ya! 
   

   Semoga bermanfaat.