Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Malam Tahun Baruan di Rumah Lagi

31 Desember 2020   06:59 Diperbarui: 31 Desember 2020   07:03 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam tahun baru-an di rumah lagi? 


Waktu sungguh cepat berlalu, rasanya kemarin kita bertemu, kini saatnya kita berpisah dan akan merindu.

Tahun 2020 akan segera meninggalkan kita. Banyak harapan semoga tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Malam tahun baru 2021, terpaksa harus di rumah lagi. Sebenarnya, pada malam tahun baru 2020 pun saya di rumah. Miris memang, namun begitu adanya, hehe.

Bukan karena saya jomblo atau saya tidak punya uang untuk sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan langit malam, yang penuh dengan sinar bintang dan kembang api.

Tetapi, karena wabah pandemi Covid-19 lah yang membuat nuansa menyambut tahun baru terasa berbeda dari biasanya.

Kita tidak bisa berkumpul dengan teman-teman, berkencan dengah pasangan, atau bahkan hanya sekedar menepi di jalan sambil menikmati langit malam, sudah tidak bisa kita rasakan lagi.

Karena kondisi yang tak menentu ini, pandemi Covid-19, pemerintah tidak tinggal diam.

Demi keselamatan dan kesehatan warga negara, pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu larangan merayakan tahun baru 2021, sebagai upaya mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 lebih banyak lagi.

Berdiam diri di rumah menjadi cara terbaik untuk kita menyambut tahun baru 2021, supaya dapat menekan penyebaran Covid-19 yang masih masif di Indonesia.

Mau tidak mau, itulah yang harus kita lakukan sekarang. Karena, jika orang-orang terus dibiarkan berkeliaran bebas di luar rumah, penanganan wabah ini pasti terhambat.

Akibatnya, tahun baru masih dalam nuansa pandemi Covid-19, sungguh mengerikan bukan? Atau lebih seram lagi, tahun baru dengan varian virus baru Covid-19, yang telah diberitakan beberapa waktu ke belakang ini.

Bagaimana merayakan tahun baru lebih seru meski di rumah saja?

Meskipun melewati malam pergantian tahun di rumah, kita masih tetap bisa merasakan keseruannya bersama dengan keluarga.

Itu jauh lebih seru dan sehat daripada menghabiskan waktu pergantian malam tahun baru dengan berfoya-foya atau pergaulan bebas itu tidak baik.

Agar berkumpul dengan keluarga seru dan tidak membosankan, kita bisa mengisi dengan membuat suatu kepanitian kecil. Seperti halnya panitia yang akan membuat suatu acara.

Acara di sini, kita khususkan untuk malam tahun baru. Kita isi dengan rangkaian acara yang seru-seru,  seperti ngobrol dan berdiskusi bersama anggota keluarga, makan bersama, menyalakan kembang api (bukan petasan) sederhana jenis sparkles yang bentuknya seperti lidi di teras rumah, nonton bareng sebuah film serta edukasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan.

Acara bisa diakhiri dengan berdoa bersama dan berharap semoga tahun depan bangsa Indonesia lebih baik lagi dan badai pandemi Covid-19 segera berlalu.

Dengan begitu, selain membangun keutuhan dalam rumah tangga, keluarga pun menjadi sehat, dan ceria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun