P2M BEM HIMA PIPS di Kampung CipangantenÂ
Hari Kamis pagi, 23 Januari 2020. Cuaca agak mendung  di UPI. Suasana di depan Gedung Geugeut Winda (Gedung PKM) tampak ramai oleh mahasiswa. Meskipun cuaca seperti ini, tidak menyurutkan semangat kami, mahasiswa Prodi Pendidikan IPS. Sebab,  hari ini dan dua hari ke depan 23-25 Januari 2020,  kami akan melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M).
P2M tahun ini, berlangsung di Kampung Cipanganten, Desa Patengan, Â Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Â Jawa Barat. P2M sendiri merupakan program dari bidang Sosial dan Politik (SOSPOL) Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPS (BEM HIMA PIPS). Suatu program mahasiswa, yaitu dalam bentuk pengabdian atau membantu di lingkungan masyarakat yang menjadi tujuan. Sebagai insan akademis, Â P2M menjadi agenda wajib di kampus.
Bersama dengan rombongan panitia, Â saya berangkat dengan menaiki mobil bekang (truk TNI) menuju lokasi P2M. Sedangkan, Â panitia yang lainnya, berangkat dengan mengendarai motor.
Setelah tiba di Desa Patengan, Â kami melanjutkan perjalanan menuju Kampung Cipanganten, tempat kami melaksanakan program P2M. Kami yang mengendarai motor, Â sangat kewalahan melintasi jalan berbatu. Meskipun begitu, perjuangan kami semakin menjadi indah, Â sebab, disekitar kami adalah lingkungan alam pegunungan dengan udara dingin yang khas serta hamparan kebun teh yang menghijau segar dan mempesona.
Sesampainya di Kampung Cipanganten, kami disambut dengan ramah oleh warga sekitar. Kampung ini terdiri dari rukun tetangga, yaitu RT 01 dan RT 02, dengan satu rukun warga, yaitu RW 11. Rumah-rumah warga di sini, Â kebanyakan masih terbuat dari kayu, menjadikan rumah ini seolah menyatu dengan alam pegunungan dan kebun teh, berkesan alami.
Mengawali kegiatan P2M, pembukaan kegiatan dilaksanakan di SD Cipanganten. Pembukaan dihadiri oleh seluruh panitia, termasuk ketua pelaksana, ketua himpunan, Â dan perwakilan dari Desa Patengan.
Ketua pelaksana P2M, Abdul Hapid, memberi sambutan, ucapan terima kasih atas persiapan seluruh panitia dalam P2M kali ini, Â disusul oleh Ketua Himpunan BEM HIMA PIPS, Â Renaldi, menjelaskan bahwa P2M adalah tantangan bagi mahasiwa juga turut menghimbau agar seluruh panitia dapat beradaptasi dengan baik di Kampung Cipanganten, Â baik lingkungan sosial maupun lingkungan alamnya.
Terakhir, Â sambutan oleh perwakilan dari Desa Patengan yaitu Bapak Asep, beliau menyampaikan kepada kami, terima kasih atas kedatangannya di Desa Patengan, Â dan bedo'a supaya kegiatan ini berkesan dan bermanfaat bagi warganya di Kampung Cipanganten.
P2M BEM HIMA PIPS mengusung tema dalam bahasa Sunda "Ngabaur, Â Ngalebur, Â Di lembur", yang artinya 'ngabaur'artinya berinteraksi, 'ngalebur' artinya menyatu layaknya keluarga dengan warga, Â dan 'di lembur' artinya di kampung, yaitu di Kampung Cipanganten.
Secara garis besar, Â program P2M BEM HIMA PIPS terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu pengabdian dalam bentuk pendidikan dan membantu warga.
1. Untuk pendidikan, kegiatan yang dilaksanakan adalah mengajar anak-anak SD Cipanganten, mengajar mengaji di masjid, Â sosialisasi kebiasaan membaca, tabligh akbar, serta outdoor learning (belajar diluar kelas) seperti membuat Hydroponic, Â roket air, dan perlombaan permainan tradisional.
Saya merasa, selama melaksanakan P2M di kampung ini begitu nyaman dan tentram. Sejak awal kedatangan kami pun disambut antusias dan keceriaan dari anak-anak Kampung Cipanganten, mereka sangat bahagia bagaikan kedatangan keluarga baru atau kakak bagi mereka.
Kehidupan warga di sini, Â mayoritas mata pencahariannya dibidang perkebunan, banyak warga yang bekerja sebagai buruh kebun teh, maupun dengan berkebun sayuran pribadi di halaman rumah masing-masing, ada sayur kol, Â seledri, umbi-umbian, Â bahkan buah strawberi yang menjadi komoditas daerah Ciwidey, ditanam oleh warga.Â
Selain itu, Â beberapa warga membuka warung kecil-kecilan di rumahnya. Kedatangan kami menjadi berkah tersediri bagi warga, Â yang mana kebutuhan P2M yang berkaitan dengan konsumsi, Â menjadi terbantu dengan adanya warung tersebut dan warung pun jadi ramai pembeli.
Pengalaman yang sangat berharga bagi saya mengikuti P2M pada tahun ini, dengan berkumpul bersama warga Kampung Cipanganten, melaksanakan program-program penuh manfaat dan mendidik bagi kami dan warga.
Alam yang masih asri, pegunungan yang tinggi kokoh, Â dengan hamparan kebun teh, warga kampung yang baik dan ramah, serta udara yang dingin dan menyejukkan, memberi kesan indah, Â tenang, Â dan tentram. Keistimewaan inilah yang ada, dan kami dapatkan selama P2M di Kampung Cipanganten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H