Saya merasa, selama melaksanakan P2M di kampung ini begitu nyaman dan tentram. Sejak awal kedatangan kami pun disambut antusias dan keceriaan dari anak-anak Kampung Cipanganten, mereka sangat bahagia bagaikan kedatangan keluarga baru atau kakak bagi mereka.
Kehidupan warga di sini, Â mayoritas mata pencahariannya dibidang perkebunan, banyak warga yang bekerja sebagai buruh kebun teh, maupun dengan berkebun sayuran pribadi di halaman rumah masing-masing, ada sayur kol, Â seledri, umbi-umbian, Â bahkan buah strawberi yang menjadi komoditas daerah Ciwidey, ditanam oleh warga.Â
Selain itu, Â beberapa warga membuka warung kecil-kecilan di rumahnya. Kedatangan kami menjadi berkah tersediri bagi warga, Â yang mana kebutuhan P2M yang berkaitan dengan konsumsi, Â menjadi terbantu dengan adanya warung tersebut dan warung pun jadi ramai pembeli.
Pengalaman yang sangat berharga bagi saya mengikuti P2M pada tahun ini, dengan berkumpul bersama warga Kampung Cipanganten, melaksanakan program-program penuh manfaat dan mendidik bagi kami dan warga.
Alam yang masih asri, pegunungan yang tinggi kokoh, Â dengan hamparan kebun teh, warga kampung yang baik dan ramah, serta udara yang dingin dan menyejukkan, memberi kesan indah, Â tenang, Â dan tentram. Keistimewaan inilah yang ada, dan kami dapatkan selama P2M di Kampung Cipanganten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H