Kuliah kerja nyata adalah program yang mendukung Tridarma universitas dalam melakukan pelayanan masyarakat. Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana turut andil dalam membuat kegiatan KKN bagi mahasiswanya yang dilaksanakan di Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang pada tanggal 6 November hingga 7 Desember 2018. KKN FPB UKSW yang ada di Desa Ngrapah dibagi menjadi 7 kelompok yang tersebar pada Dusun Mogak, Mendut, Nglembu, Gemenggeng, Deles, Gadingan, Ngrapah.
KKN FPB UKSW bertujuan membangun dan memberdayakan masyarakat terkhusus bagi petani melalui kegiatan yang dilaksanakan pada saat KKN berlangsung. Â kegiatan KKN FPB berfokus pada permasalahan dalam bidang pertanian yaitu masalah pengendalian hama, pemupukan yang baik, serta melaksanakan pendidikan pertanian pada generasi muda penerus bangsa.
Salah Satu Program KKN
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh KKN FPB adalah melaksanakan pengujian tanah sawah menggunakan alat PUTS. Melihat akan luasnya lahan pertanian padi di Desa Ngrapah  PUTS memiliki kepanjangan yaitu perangkat uji tanah sawah yang dikeluarkan oleh Balai Penelitian Tanah Bogor.Â
PUTS merupakan alat yg digunakan untuk mengukur kadar hara pada tanah sawah dan dapat memberikan rekomendasi pemupukan yang sesuai dengan status hara pada tanah tersebut. Kegiatan pengujian tanah diawali dengan melaksanakan sosialisasi kepada anggota kelompok tani tentang PUTS dan pentingnya pemupukan yang baik bagi tanaman.
Sosialisasi Kegiatan PUTS?Â
 Sosialisasi yang dilaksanakan pada dusun Gadingan berjalan dengan baik dan penuh antusiasme dari para petani. Sosialisasi dilakukan di rumah Kepala Dusun Gadingan pada waktu 19.30 WIB hari Minggu 11 November 2018 dengan mendatangkan bapak-bapak petani yang berada di lingkungan Dusun Gadingan Desa Ngrapah.Â
Sosialisasi diawali dengan penjelasan apa itu PUTS dan pentingnya pemupukan yang sesuai bagi tanaman dan tanah sehingga mendukung produktivitas tanaman padi yang ditanam. Para petani menyambut hangat kegiatan pengujian tanah yang dilakukan oleh peserta KKN karena para petani dalam melakukan pemupukan belum menggunakan anjuran yang baik sehingga dosis yang diberikan kurang atau melebihi dari yang seharusnya.Â
Budaya yang ada di masyarakat petani adalah ketika padi yg ditanam kurang hijau maka pemupukan yang diberikan pupuk yang diberikan akan ditambah dosisnya hingga tanaman menjadi hijau seperti lahan yang berada disekitarnya. Dari Hasil beberapa petani menuturkan bahwa dalam pemupukan pupuk tunggal dilakukan pencampuran terlebih dahulu karena lebih efisien waktu dan tenaga.Â
Waktu pemupukan juga masih mengikuti budaya setempat yaitu ketika tanaman sudah berumur 2-3 minggu setelah pindah tanam. Pada saat pemupukan petani sudah melakukan penutupan aliran irigasi sawah sehingga sudah sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh penyuluh pertanian desa dan juga dari mahasiswa KKN. Berikut adalah hasil sharing yang dilakukan pada saat sosialisasi dengan masyarakat.