mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 3 UIN Sunan Kalijaga pada 7 Desember 2024. Dengan menghadirkan trainer professional, yaitu Bapak Dr. Muqowim M.Ag dan Ibu Ziadatul Husnah, M.Pd., pelatihan ini mengajak peserta untuk menggali potensi diri, memperkuat kesadaran pribadi, dan mempraktikkan refleksi yang mendalam.Â
Yogyakarta -- Keterampilan soft skill merupakan salah satu elemen penting yang mendukung kesuksesan seseorang, baik dalam kehidupan professional maupun personal. Soft skill memegang peranan penting dalam membentuk individu yang tidak hanya kompeten dalam teknis, tetapi juga matang secara emosional dan sosial. Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam Pelatihan Soft Skill Gelombang 1 yang diadakan oleh Rumah Kearifan untukPelatihan ini tentunya memerikan banyak pengalaman dan pembelajaran berharga bagi saya, diantaranya :
1. Kesadaran Diri
Salah satu nilai yang dapat diambil dan selalu ditanamkan pada pelatihan ini adalah pentingnya kesadaran diri. Melalui sesi yang membahas mengenai keterampilan intrapersonal, peserta diajak untuk menggali dan mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, memahami emosi dan merefleksikan tujuan hidup. Proses intropeksi ini menanamkan kesadaran bahwa pengelolaan diri adalah langkah awal untuk mencapai potensi maksimal. Nilai ini mendorong peserta untuk terus belajar dan berkembang menjadi individu yang lebih baik.
2. Empati dan Proaktif
Sesi praktif keterampilan mendengarkan aktif (listening skill) memberikan pembelajaran pentingnya empati dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diajarkan mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami sudut pandang orang lain, menghargai setiap pendapat orang lain, dan merespons dengan bijaksana. Nilai ini mengajarkan tentang bahwa komunikasi tidak hanya soal berbicara, tetapi juga mendengarkan dengan hati, yang menjadi fondasi sebuah yang harmonis.
3. Kolaborasi dan Sinergi
Pelatihan ini mengajarkan nilai kolaborasi melalui sesi praktik keterampilan komunikasi, kerja sama, dan sinergi yang diisi dengan game tebak kata dan tebak gaya. Peserta belajar bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada kemampuan individu saja melainkan bagaimana mereka bekerja dalam tim. Nilai ini mengajarkan pentingnya saling mendukung, menghargai kontribusi orang lain, dan menciptakan energi positif dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
4. Komitmen terhadap Pembelajaran Bekelanjutan
Melalui pelatihan yang dirancang dengan pendekatan praktis dan reflektif, peserta menyadari bahwa pengembangan soft skill adalah proses berkelanjutan. Nilai ini menanamkan komitmen untuk terus belajar, beradaptasi, dan tumbuh dalam menghadapi tantangan yang dinamis. Kesadaran ini membantu peserta menjadi individu yang lebih tangguh dan fleksibel di berbagai situasi
5. Perencanaan Masa Depan yang Jelas
Bapak Muqowim mengatakan bahwa berdasarkan riset hanya 3% orang yang sangat sukses karena membuat perencanaan yang matang dan di visualisasi melalui tulisan dan gambar, 10% sukses tanpa visualisasi tertulis, 60% hidup biasa saja dan 27% gagal atau tidak sukses. Maka dari itu, perencanaan yang matang sangat diperlukan untuk mempunyai masa depan yang terarah.
6. Integritas dan Tanggung Jawab
Dengan adanya refleksi yang dinamakan latihan mindfulness yang dilakukan selama 10 menit, peserta berjalan hening mengamati keadaan sekitar. Â Peserta diajak mengevaluasi diri, merancang tindakan nyata, dan bertanggung jawab atas perubahan yang mereka inginkan dalam hidup. Nilai ini menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menentukan arah hidup dan memberikan kontribusi dalam masyarakat.
Pelatihan Soft Skill yang diadakan di Rumah Kearifan tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan. Nilai-nilai seperti kesadaran diri, empati, kerja sama, semangat belajar yang berkelanjutan, dan integritas menjadi fondasi yang berharga bagi peserta dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan menghayati dan menerapkan nilai-nilai tersebut, para peserta tidak hanya meningkatkan kualitas diri mereka, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H