Keterkaitan "Ekonomi-Politik-Internasional" dalam Suatu Kajian Ilmu Hubungan Internasional

Pada Artikel ini akan dijelaskan: Keterkaitan "Ekonomi-Politik-Internasional" Dalam Suatu Kajian Ilmu Hubungan Internasional

Dalam Hubungan Internasional terdapat banyak ilmu yang dipelajari. Cakupan ilmu dalam ranah internasional berarti membahas tentang hubungan dari berbagai bidang. Beberapa diantaranya termasuk ekonomi, politik, dan kata internasional itu sendiri. Dengan kata lain terdapat interaksi ekonomi dan politik didalam ranah hubungan internasional. Mengapa demikian? Sebab faktor-faktor yang mempengaruhi adalah kekuatan pasar, kebijakan dan kekuasaan antara satu negara dengan negara lain. Negara memiliki peran penting dalam membuat kebijakan dalam peranannya di dunia internasional. Ekonomi dan politik tidak dapat dipisahkan, sebab hal itu bersumber atas faktor internal dan faktor eksternal dari suatu negara. Bisa dikatakan jika negara merupakan actor utama dalam ekonomi politik internasional.

Ekonomi dan politik sendiri sudah ada pendekatan keterkaitannya sejak abad ke-16 dari sebuah buku karya Antoyne de Monceitien yang berjudul "Treatise and Political Economy". Pembentuk ekonomi politik internasional itu sendiri berasal dari hubungan antara suatu negara dengan negara lain. Beberapa ahli mengatakan jika ekonomi mempengaruhi politik dan begitupun sebaliknya. Negara umumnya menggunakan kekuasaan politik untuk perkembangan ekonomi dan mengatasi segala permasalahan yang kemudian memunculkan kebijakan guna mempengaruhi perilaku ekonomi. Pentingnya mengetahui faktor internal dan faktor eksternal dalam terbentuknya ekonomi politik internasional yakni untuk mengetahui jika ketiga subjek tersebut saling berkaitan. Faktor internal berasal dari dalam suatu negara, sedangkan faktor eksternal nya ini lah yang berasal dari dunia internasional. Tak kalah penting untuk mengetahui alasan ekonomi politik muncul sebagai disiplin ilmu yang berasal dari aspek ekonomi dan aspek politik. Kemudian menjadi suatu gabungan ilmu yang digunakan untuk menganalisis pengambilan keputusan politik yang menjadi bagian dari perkembangan ekonomi

Dimulai dari ilmu ekonomi sendiri adalah pandangan yang mengarah pada kemampuan yang bisa dilakukan manusia untuk mendapatkan kekayaan dan membuat hidupnya menjadi sejahtera. Hal ini bersangkutan langsung dengan riwayat hidup, kemampuan berpikir, ketenagakerjaan, akses memperoleh sumber daya alam, dan pendapatan. Kemunculan revolusi industry membawa perubahan pada lingkup masyarakat di setiap negara. Kemudian analisa untuk dapat mengkritisi pemikiran untuk pertumbuhan ekonomi dibantu dengan kebijakan dan keputusan yang bersumber dari suatu sistem politik pemerintahan negara melalui ekonomi politik.

Kebijakan yang dibuat tentunya berdasarkan dari kebebasan pasar dan adanya monopoli dalam kelangsungan perekonomian. Jika didalam ekonomi politik suatu negara terdapat persaingan yang dilakukan masyarakat guna meningkatkan kemampuan pemikiran kesejahteraan ekonomi dan pemanfaatan kebijakan politik, maka hal ini juga berlaku pada negara. Negara akan bersaing dalam menunjukkan kemampuan kekuasaannya untuk melakukan transaksi perdagangan yang berbasis internasional. Dari sini lah muncul penguasa perdagangan di dunia internasional. Amerika Serikat dan Tiongkok contohnya. Kedua negara tersebut bersaing dalam menguasai pasar dunia. Memanfaatkan kekuasaan maisng-masing dan membuat kebijakan untuk menentukan strategi penyusunan peningkatan perekonomian negaranya.

Pengambilan keputusan dalam perspektif politik menjadi hal yang rumit untuk dapat ditelaah sebab berhubungan langsung dengan masyarakat. Hal ini berasal dari status perekonomian masyarakat yang berbeda-beda, tak hanya itu sumber perekonomian yang di akibatkan oleh faktor produksi, distribusi, dan konsumsi akan mempengaruhi perkembangan ekonomi didalam negeri. Keadaan negara yang biasanya masih berkembang akan kesulitan memenuhi ketiga faktor tersebut, kemudian muncullah kebijakan politik dan diputuskan untuk melakukan suatu hubungan internasional yakni kerjasama dengan negara lain. Seperti yang kita ketahui ilmu ekonomi sendiri merupakan sebuah ilmu dalam mempelajari sumber daya kekayaan yang dimiliki manusia untuk bisa membuat dirinya tetap sejahtera dalam kehidupan. Ilmu politik mengambil tempat dengan sebuah power atau kekuasaan yang ada dimana bermanfaat untuk meraih tujuan yang diinginkannya.

Setiap perkembangan ekonomi politik tentunya tidak serta membawa keuntungan besar pada setiap negara, tetapi bahkan menyebabkan ketimpangan. Ketimpangan yang terjadi disebabkan oleh kemampuan suatu negara dalam membuat kebijakan dan mengatur perekonomian negaranya agar dapat ikut bersaing di dunia internasional. Persaingan yang ada pun masih memunculkan ketimpangan, sebab perbedaan kondisi negara, yakni negara maju dan negara berkembang. Negara berkembang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat menyetarakan posisi negara nya dalam ekonomi politik internasional dengan negara maju.

Pertumbuhan ekonomi sering mengalami ketegangan di pasar dan untuk perkembangan politik sendiri mengajarkan kebenaran untuk mencari solusi menggunakan kekuasaan yang dimiliki dalam memecahkan masalah. Era globalisasi saat ini sangat memiliki peran yang penting dalam perkembangan ekonomi politik internasional. Perkembangan arus globalisasi memudahkan suatu negara dengan negara lainnya untuk bisa melakukan sebuah hubungan internasional. Bentuk kegiatannya berupa hubungan bilateral, regional, dan multilateral. Hubungan tersebut dapat dibentuk sebab akses menuju dunia internasional yang sangat mudah di era globalisasi saat ini. Berawal dari penerapan ekonomi politik dalam suatu negara membuat pemikiran yang terbuka untuk dapat mengembangkan hal ini lebih jauh lagi sehingga tembuslah ke dunia internasional. Oleh karena itu, kajian ekonomi politik menjadi tersebar lebih luas dan menjadi kajian ilmu ekonomi politik internasional.

Hal lainnya yang membuat ekonomi politik internasional menjadi lebih berkembang pemahamannya adalah hubungan  kerjasama yang dilakukan oleh setiap negara. Kerjasama yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan domestik diolah dan dikembangkan sesuai rezim yang berlaku di skala internasional. Masyarakat suatu negara akan menjadi penyokong dalam berkembangnya ekonomi politik internasional. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dan meningkatkan kekayaan dari negara tersebut aka nada yang namanya negara dominan. Dalam pemikiran Marx, ia menyebutkan jika negara dominan akan meengksploitasi negara lain untuk mempertahankan kapitalisme negaranya. Dalam artian negara-negara akan bersaing untuk mendapatkan keuntungan demi mensejahterakan masyarakat negaranya.

Kapitalisme memiliki hubungan yang erat dengan ekonomi politik internasional. Apa kaitannnya? Kapitalisme seperti yang kita ketahui adalah proses produksi di suatu negara yang mengandalkan alat-alat produksi dalam meraih keuntungan dan pelaku kapitalisme sebagai pemegang modal dan pasar keuangan, dimana juga membutuhkan buruh sebagai tenaga kerja tetapi dengan pemberian upah yang minim. Dari sinilah banyak kaum buruh yang merugi atas adanya alat produksi yang mengubah kesejahteraan hidupnya, mereka kemudian melakukan aksi protes dan menuntut keadilan. Negara selaku actor dalam mensejahterakan masyarakatnya tentunya akan berusaha untuk membuat kebijakan dan keputusan setelah melihat kehidupan sosial dan ekonomi Masyarakat.

Maka,  penggabungan dari analisis kapitalisme tadi yakni bagian sosial kehidupan masyarakat adalah pengelompokan ekonomi masyarakat dan kebijakan politik pemerintah. Dalam dunia internasional hal ini berawal dari besarnya kekuatan dan kekuasaan negara itu sendiri serta pertumbuhan perekonomian yang signifikan, sehingga membuat negara tersebut akan terus mengembangkan sistem ekonomi politik nya untuk mencapai tujuan negara. Pemikiran tentang ilmu ekonomi dan ilmu politik dipersempit dalam tiga subjek penggabungan yakni kajian ilmu ekonomi politik internasional. Dari sinilah kemunculan ekonomi politik internasional dan keterkaitannya dalam ilmu hubungan internasional.