Banyak orang berpikir bahwa menaati peraturan yang ada hanya untuk kebijakannya saja tidak memiliki dampak kepada diri kita masing masing. Namun pada kenyataanya peraturan dibuat itu demi kebaikan dan keselamatan kita bersama. Ada orang yang menaati peraturan lalu lintas hanya sekedar menggunakannya saja tetapi tidak tahu  apa kegunaanya dan apa manfaatnya bagi dirinya sendiri. Seperti  menggunakan helm, banyak orang hanya menggunakan helm karna takut ditangkap polisi,padahal hal itu digunakan untuk keselamatan kita sendiri dalam menghindari keburukan keburukan yang tidak kita inginkan misalnya kecelakaan.
Dari hal tersebut tentu banyak kita jumpai masih banyak orang yang tidak menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini tentu tidak dapat kita pungkiri akan peraturan yang masih banyak orang yang melanggar. Apakah penyebabnya memang dari factor dalam diri masing masing ataupun dari factor luar. Mematuhi peraturan rambu lalu lintas merupakan salah satu aspek keselamatan yang diwajibkan pihak kepolisian agar pengendara selamat sampai tujuan. Pelanggaran atas rambu rambu dijalan raya bisa berdampak buruk,baik bagi pengemudi,maupun penumpang.
Jika tidak menaati peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan maka tentu akan terjadinya ketimpangan dalam aspek yang telah diatur untuk mencapai keselamata bersama. Jika hal ini dilanggar entu akan sangat berdampak buruk baik bagi diri sendiri (orang yang melanggar) dan orang lainnya yang sedang berkendara.
Mengapa kita haru menaati peraturan lalu lintas?
- Selamat sampai tujuan
- Tidak membahayakan atau mengganggu pengguna jalan lain
- Mencegah kemacetan
- Menciptakan keteraturan dan ketertiban berkendara
- Menghindari denda pelanggaran
Dari hal tersebut tentu jika kita tidak menaati peraturan lalu lintas akan menimbulkan kekacauan. Oleh sebab itu kita harus menanti peraturan lalu lintas aagar keselamatan diri kita sendiri dan orang lain juga dapat terjaga. Dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan barulah semuanya akan berjalan dengan baik sesuai dengan topoksi topoksinya masing masing. Maka dari itu hal ini dikatakan sangat penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H