Mohon tunggu...
sonia hafizaputri
sonia hafizaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI

hobi menyanyi,konten ruang lingkup ppkn

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pintar atau Bermoral?

8 April 2023   11:07 Diperbarui: 8 April 2023   11:19 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Orang pintar sudah banyak kita temui namun orang yang bermoral sudah jarang kita temukan. Dapat kita ketahui bahwa pintar dan bermoral itu ada keterkaitan dan juga bisa menjadi satu manfaat saja. Namun diantara kedua tersebut ada satu hal yang tidak baik jika tidak berkaitan dengan yang satunya. Dalam hal ini kita dapat menyimpulkan bahwa ada yang bisa berdiri sendiri dan juga ada hal yang tidak ada manfaatnya nanti jika tidak menggunakan yang lainnya.

Arti pintar adalah mengetahui, pandai, memiliki ilmu. Tak heran jika pintar selalu dikaitkan dengan prestasi akademik, karena orang pintar selalu bergelut pada ilmu. ''Orang yang sangat cerdas adalah orang yang fleksibel dalam berpikir dan dapat beradaptasi dengan perubahan, mereka berpikir sebelum berbicara atau bertindak, dan mereka mampu mengelola emosi mereka secara efektif," kata Catherine Jackson, psikolog klinis berlisensi dan ahli saraf bersertifikat kepada Bustle.

Sementara itu menurut Chaplin (2006), moral adalah hal yang sesuai dengan aturan yang mengatur hukum sosial, adat, atau perilaku di masyarakat. Lalu menurut Hurlock (1978), moral adalah sopan santun, kebiasaan, adat istiadat, dan aturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota di suatu budaya. Beberapa contoh nilai moral yang umum adalah kejujuran, keadilan, toleransi, kebaikan hati, dan tanggung jawab. Selain itu, nilai moral juga sering dihubungkan dengan agama atau sistem keyakinan seseorang, walaupun nilai moral juga bisa berasal dari sumber-sumber lain seperti filsafat atau norma-norma masyarakat.

Seseorang yang pintar tentu akan banyak disenangi oleh orang banyak dan tentu juga akan banyak dikenal oleh semua orang. Namun jika kita pintar tapi tidak memiliki nilai bermoral itu akan menjadi ketimpangan dan tentu juga hal ini akan tidak baik. Mengapa dikatakan demikian karna jika seseorang hanya memiliki kepintaran namun orang tersebut tidak bermoral maka ia tentu akan memiliki perilaku dan adab yang buruk karna tidak dapat menghargai ataupun memiliki rasa hormat kepada orang lain. Tentu hal ini akan mendapatkan pandangan buruk oleh orang banyak,apalagi dinegara kita Indonesia ini sangat mengutamakan nilai moral.

Berbeda dengan moral jika seseorang telah memilki nilai moral tentu dia akan lebih mudah untuk menjadi seseorang yang berkepribadian baik,dan tentu jika seseorang sudah emiliki nilai moral ini tentu akan menjadi tonggak dalam mencapai kesuksesannya nanti. Karna seseorang yang memiliki moral ini tentu akan dapat mudah untuk mencapai tujuan ataupun keinginannya.

Maka dari itu hal ini dapat disimpulkan bahwa orang yang bermoral tapi tidak pintar akan lebih baik dari pada orang yang pintar akan tetapi tidak bermoral. Oleh sebab itu juga dikaakan bahwa pintar juga harus diselingi dengan moral yang tentu juga baik. Karna orang pintar tidak akan mendapatkan yang ia inginkan jika tidak mempunyai nilai moral dari dalam dirinya sendiri. Maka dari itu juga moral harus ditanamkan kepada anak sejak dini karna dari sana anak dapat mudah menangkap apa yang diajarkan oleh orang tuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun