Mohon tunggu...
Song Itta
Song Itta Mohon Tunggu... Editor - Konten Creator

Hobi saya adalah memasak dan menyanyi, saya seorang yang sama proaktif, saya senang malakukan hal-hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Remaja Di Indonesia dijual ke Sydney untuk dijadikan PSK

25 Juli 2024   20:30 Diperbarui: 25 Juli 2024   20:34 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Sejumlah remaja putri di Indonesia menjadi korban sindikat perdagangan manusia di sydney australia untuk dijadikan PSK, setelah menjadi PSK ternyata mereka tidak mendapatkan bayaran.

Kepala sindikat yang berasal di Indonesia yang bernama Surya Subekti kerap disebut SB ternyata sudah beralih kewarganegaraan ke australia dan dia sudah menjadi manajer disebuah supermarket.

Kasus ini kerap disebut mirip seperti film "Taken". Korban harus melayani setiap orang dan tidak diperbolehkan untuk menolak.

ejahatan ini mulai terbongkar ketika operasi Mirani yang berjalan hampir dua tahun. Operasi ini dilakukan oleh Polri yang bekerjasama dengan Kepolisian Federal Australia.

Sebagian anggota sindikat telah ditangkap dan mulai disidang pada hari Selasa, 23 Juli 2024, Sydney.

Selain Surya Subekti, polisi juga menangkap seorang wanita yang didugaembunuk remaja di indonesia dengan di iming-imingian mereka bisa belajar di Australia.

Tujuh orang telah dibebaskan dari jariangan eksploitasi seksual, sementara warga negara asing perempuan lainnya telah diidentifikasi menjadi calon korban sindikat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun