Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Analisis Video "My Beautiful Woman"

8 Maret 2018   02:36 Diperbarui: 8 Maret 2018   03:17 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: nationalrighttolifenews.org

Jane menjawab, "itu tidak perlu. Biarkan saja orang-orang punya anggapan sendiri tentang saya. Jangan June" karena sebenarnya alasan Jane tinggal dengan June tanpa seorang ayah adalah karena Jane menemukan  June di sebuah tempat pembuangan sampah dengan keadaan June kecil berada di dalam sebuah koper dan sejak saat itu ia merawat dan membesarkan June seorang diri.

Video ini digarap berdasarkan kisah nyata dengan background di Thailand. Bahasa yang digunakan dalam script pemain pun juga berbahasa Thailand namun tetap ada subtitle berbahasa Inggris agar tetap bisa dinikmati semua orang secara luas.

My Beautiful Woman diunggah di Youtube oleh akun bernama Wacoal Thailand dengan viewers sebanyak 7 juta penonton dan 26 ribu subscriber.

Video ini sudah memenuhi beberapa kriteria yang menjadikan sebuah video bisa viral. Kriteria tersebut antara lain,

Pertama adalah berkaitan dengan konten. Konten yang ada di dalam video ini terbilang menarik karena memiliki alur yang tidak biasa. Pembuat flm menggunakan alur mundur di mana flashback memori menjadi cerita utama dan menjadikan konflik berada di depan dan belakang cerita.

Pergantian antar scene juga teratur dan sudah diterapkan dengan sangat baik.

Kedua adalah kreatifitas. Berbagai angle digunakan agar bisa menyentuh perasaan penonton. Lalu, musik yang digunakan juga sesuai dengan alur cerita yang bertujuan untuk menyentuh hati penonton. Di akhir video juga terdapat kata-kata menyentuh yang digunakan sebagai penutup sekaligus rangkuman pesan yang akan disampaikan.

Ketiga adalah alur cerita. Karakter yang ada di di dalam project ini dikenalkan dengan jelas. Narasi disuarakan oleh karakter Phutt yang dikenalkan di awal cerita saat Jane bertemu dengannya di sekolah. Lalu karakter Jane dan June disebutkan sesuai dengan narasi Phutt.

Selain itu, jalan cerita juga mudah diikuti oleh penonton karena dikemas dengan sederhana dan bahkan maknanya pun bisa sampai ke penonton. Ada beberapa titik yang mungkin di awal tidak bisa tertebak, yaitu, apakah karakter Phutt menjadi pacar Jane?, lalu apakah June hidup bersama orang tua Jane juga karena mereka berdua hidup berkecukupan.

Bagian itu mungkin belum bisa terjawab, apakah Jane dan June hidup cukup atau di bawah garis kemiskinan.

Keempat adalah kualitas audio. Audi yang ada dalam video sangat bagus sehingga apa yang menjadi dialog bisa terdengar dengan baik walaupun dalam bahasa Thailand. Kualitas subtitle dalam bahasa Inggris juga dapat diikuti dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun