Mohon tunggu...
Ninik Dwiyanti
Ninik Dwiyanti Mohon Tunggu... Buruh - Sudah menikah

Nama:Ninik Dwiyanti Alamat: Rejosari RT 27/RW 09 Kel/desa:Jati Kecamatan: Masaran, Sragen .kode pos:57282

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlunya Sistem Didik yang Heppy Buat Calon Dokter Spesialis

2 Mei 2024   19:31 Diperbarui: 2 Mei 2024   19:34 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

    Perlunya Sistem Didik Yang Heppy Buat Calon Dokter Spesialis 

Kabar temuan gejala depresi pada sejumlah dokter yang mengalami program pendidikan dokter spesialis perlu perhatian.Apa sih penyebab calon dokter spesialis depresi hingga ingin akhiri semua.

Menurut saya setelah saya baca sebuah artikel di kompas.com dan artikel lainnya.Saya menyimpulkan ada hal yang membuat calon dokter spesialis depresi.Dokter adalah cita -cita mulia ada jasa yang luar biasa yaitu mereka mengobati manusia agar bisa sembuh.

Menurut kaca mata saya setelah membaca artikel depresi pada dokter antara lain,satu adalah ekonomi seperti mahalnya alat untuk praktek.Dua depresi krana kurang paham dengan praktek atau materi praktek lapangan tentang hal ini pemerintah harus membuat tim khusus untuk mengatasi.

Krana cita -cita tidak boleh disalahkan karena sebuah ketidakpahaman atau aqiu seseorang.Tingkat kepahaman seseorang berbeda satu dengan lainnya.Maka pemerintah perlu tim pembimbing untuk calon dokter spesialis agar Indonesia punya dokter yang sehat mentalnya.

Ke tiga depresi disebabkan menangani pasien tidak cepat sembuh hingga merasa putus asa dalam mengobati pasien.Ini pemerintah perlu memberikan bimbingan lewat pesan, dokter -dokter muda diberikan kesempatan bertanya tentang obat apa yang cocok diberikan kepada pasien agar cepat sembuh.Semoga pemerintah memberikan bimbingan lewat pesan, lewat tim khusus agar ada generasi dokter yang sehat mentalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun