Mohon tunggu...
Ninik Dwiyanti
Ninik Dwiyanti Mohon Tunggu... Buruh - Sudah menikah

Nama:Ninik Dwiyanti Alamat: Rejosari RT 27/RW 09 Kel/desa:Jati Kecamatan: Masaran, Sragen .kode pos:57282

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Mimpi hingga Nyawa Terjepit

21 April 2024   14:06 Diperbarui: 21 April 2024   14:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  Meraih Mimpi Hingga Nyawa Terjepit 

Dokter, adalah sebutan banyak orang yang mengimpikan dan banyak yang menginginkan.Bahkan ada yang rela jual sawah atau tanah demi cita -cita itu.Namun ada hal yang harus dihadapi untuk meraih cita -cita menjadi dokter.

Dari artikel yang ku baca dari nara sumber kompas.id hasil skrining yang dilakukan kementerian kesehatan terkait kesehatan jiwa peserta PPDS menemukan adanya gejala depresi.Tidak cuma itu ada curhatan seorang mahasiswa pendidikan dokter spesialis.

Di dalam artikel itu dia menjelaskan bahwa menjadi mahasiswa dokter itu tidak gampang.Dia menceritakan bahwa dokter spesialis akan stres jika pasien yang di tangani tidak bisa terobati atau meninggal dunia.

Setelah aku membaca artikel itu aku pun menyimpulkan bahwa pendidikan dokter spesialis perlu perubahan .Menjadi dokter perlu biaya banyak ini juga menjadi sebuah tekanan.Jika tak lulus harta habis malu juga itu juga penyebab stres para mahasiswa.

Lalu seorang mahasiswa dokter spesialis mengobati ternyata pasien tidak sembuh ini perlu bimbingan dari pihak sekolah.Atau pihak universitas pendidikan dokter memberi cara untuk calon dokter spesialis muda untuk berkerja sama dengan dokter yang sudah ahli.

Seperti membuat grup pembimbing sekolah kedokteran, atau membuat grup calon dokter dengan dokter senior yang dibayar pemerintah. Agar calon dokter spesialis bisa menentukan resep yang sesuai dan manjur.

Mungkin ada hal lain seperti biaya praktek kedokteran, ketidakpahaman terhadap materi lalu malu bertanya.Atau tidak percaya diri terhadap diri sendiri merasa diri tidak pandai.

Sebenarnya menurut saya pemerintah perlu memberikan guru membimbing siswa calon dokter spesialis.Agar mereka tidak putus asa dengan hasil diagnosa atau resep yang kurang pas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun