Jembatan Gantung Di Bayur Sidodadi Sragen Putus
Kemarin malam saat hujan deras saya dibangunkan suami saya.Dia berkata banjir,aku bengong lalu dia menjelaskan bahwa jembatan gantung Bayur putus.Warga berbondong-bondong datang kesana cuma untuk melihat.Memang Indonesia itu unik ,ada jembatan putus pada nonton sampai malam cuma apa, untuk dibuat status disosial media.
Iya suamiku saja juga kelokasi malamnya eh , paginya kesana lagi tuk lihat kondisi.Warga Rejosari,jati, Masaran malam tanggal 23 pada keluar rumah Karena takut air sungai sampai ke rumah mereka.
Kabarnya puskesmas 2 juga kebanjiran hingga selutut.Memang jembatan Bayur ada dua yang satu jalur dekat yang satu jalur lama.Dulu ketika aku mau kerumah ibu sering lewat situ .Ya, jembatan gantung Bayur Sidodadi jalur dekat dengan lewat situ aku lebih dekat menuju jalan Sidodadi untuk kerumah ibu.
Kemungkinan jembatan gantung itu sudah tak kuat menahan air dan mungkin saatnya direnovasi . Saat lebaran aku juga lewat sana cari yang dekat agar sampai . Sedangkan jembatan Bayur yang satunya lagi berjarak agar jauh dari jalan Sidodadi dan puskesmas.
Tapi jembatannya lebih kuat dan aman Karena dicor serta panjang lebih pendek dari pada yang kearah Sidodadi . Malam itu air sungainya sampai ke desaku yaitu Rejosari tapi tidak semua kena hanya beberapa lokasi rumah.Serta tidak tinggi airnya suamiku pun cemas serta warga takut banjir sungainya besar.Alhadulilah paginya air surut dan kekawatiran kami pun hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H