Bagaikan Mati Suri Ketika Tv Analog Di Matikan
Hari ini tanggal 3 Desember solo dan Sragen Tv analog telah dimatikan pemerintah.Banyak yang sedih ,inilah tanggapan mereka ketika tv analog dimatikan.Apalagi saat si anak menangis gara -gara tv mati para ibu dan ayah pun pusing Kirana uang buat yang lain.Inilah kata masyarakat, katanya yang tidak dapat stb gratis pusing, sedih ditambah bingung pasangnya harus ke bengkel tv,ada yang berkata bagaikan mati suri jika tidak ada tv.
Lalu gimana nasib kalangan menengah jika tidak mampu beli stb krana harga mahal.Jika yang miskin dapat gratisan lalu gimana nasib kalangan menengah yang dianggap mampu tapi tak mampu beli.Sedangkan uang mereka untuk beli beras tapi krana tv mati dan anak mereka menangis haruskah mereka libur makan krana mahal harga stb.
Aku rasa harus ada kebijakan dari pemerintah untuk kalangan menengah seperti potongan harga stb.Agar mereka bisa nonton TV juga dan masih bisa beli keperluan yang lain.Ketika tv analog dimatikan di solo dan Sragen, penjual stb jadi sasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H