Saya langganan tabloid bola sudah lama. Walaupun sekarang sudah malas membaca beritanya, namun tetap langganan supaya tahu isi propaganda KPSI dan IST di tabloid ini. Maklum sejak jaman Nurdin Halid, tabloid ini gencar mendukung NH secara membabi buta.
Beberapa kali ketika saya sudah 'empet' dengan pemberitaan tabloid ini, saya kirim email ke redaksi nya dan juga email ole nasional untuk mengajak tabloid bola ke arah jurnalisme yang benar. Cover both side. Cuman tampaknya percuma saja
Kemarin, ketika membaca ole nasional pada bagian ole-ole (semacam surat pembaca/opini dan biasanya hal 9 atau 10 dari ole nasional), saya menemukan nama MUKHLIS sebagai salah satu pengirim opini yang dimuat BOLA. Dia beralamat di Metro, Lampung.
Berhubung ane juga dari lampung, maka ane baca surat pembaca ini. Intinya standard bola. Mendukung KPSI dan Mengayalahkan Djohar Arifin.
Namun, ane ingat bahwa nama ini sering banget muncul di ole-ole. Kenapa ane inget? karena dari lampung, satu kampung dengan ane. Malam jumat kemarin, terpaksa ane bongkar dokumen bola yang masih ada. Namun sayangnya tidak ketemu satu bola pun yang ditemukan, berhubung baru sabtu kemarin, ane jual koran bekas. (hehehe)
Alhamdulilahnya, ada satu edisi bola kamis jumat tanggal 26-27 Januari 2012. Dan di rubrik ole-ole, si MUKHLIS muncul lagi.
Nah pertanyaannya, apa mungkin satu orang setiap minggunya mengirimkan opini ke bola dan selalu dimuat oleh bola? Ane curiga, jangan-jangan yang masuk redaksi bola itu semuanya menghujat KPSI, cuman si Mukhlis aja yang mendukung KPSI. Sesuai dengan pesanan juragan roti, maka terpaksa mukhlis selalu muncul di edisi bola.
Mungkin kompasianer lain yang masih memiliki tabloid bola edisi lama bisa membuka data ole-ole. Saya jadi pingin tahu, seberapa sering nama MUKHLIS muncul di ole-ole
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H