Utang bagi Indonesia sudah seperti candu. Di satu sisi utang tersebut dibutuhkan untuk menutupi defisit anggaran namun disisi lain, pembayaran bunga utang sangat membebani anggaran. Secara prosentase pembayaran bunga utang hanya 9% dari total belanja yang mencapai Rp 1,000 Triliun. Namun pembayaran bunga utang ini melebihi anggaran pendidikan yang  mencapai 60 triliun. Bahkan melebihi belanja modal (yang merupakan unsur pendongkrak PDB) yang di tahun 2008 hanya mencapai Rp 77 Triliun.
Pada tahun 2009, pemerintah mengeluarkan Rp 93.8 Triliun untuk pembayaran bunga utang dimana jumlah ini selalu bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan pokok utang pemerintah Indonesia yang selalu bertambah. Pada tahun 2008, jumlah pembayaran bunga utang sebesar Rp 88,3 triliun sedangkan di tahun 2005 hanya sebesar Rp 65 triliun. Â Untuk melihat "fantastisnya" jumlah pembayaran bunga utang di tahun 2009 ini, dapat dilihat perbandingan sebagai berikut:
1.    Apabila dana pembayaran bunga utang ini diberikan ke 230 ribu SD/SMP negeri dan swasta yang ada di seluruh Indonesia (SD/SMP), maka masing-masing sekolah memperoleh dana tunai Rp 407 juta. Sehingga dapat dipastikan penyelenggaraan pendidikan dasar akan diberikan secara gratis dalam arti gratis yang sebenar-benarnya
2.    Jumlah panjang jalan negara akan meningkat dua kali lipat. Saat ini panjang jalan negara 34.600 km dan akan bertambah 37.500 km hanya dalam waktu satu tahun
3.    Apabila diberikan kepada 32,5 juta penduduk miskin Indonesia, maka masing-masing penduduk miskin akan memperoleh Rp 2,8 juta dan oleh karenanya tidak ada lagi penduduk miskin di Indonesia
4.    Akan ada 21 jembatan antar pulau sekelas jembatan suramadu yang bisa mempersatukan perekonomian antar pulau. Jika bunga utang tersebut digunakan untuk membangun jembatan selat sunda, hanya diperlukan 2 tahun saja untuk mewujudkan mimpi tersebut.
5.    Indonesia akan menjadi perhatian dunia karena sanggup membangun 16 menara setinggi dan semewah Menara Burj al Arab di Dubai. Atau masing-masing provinsi dapat membangun 2 menara sekelas menara Jakarta
6.    Tidak ada lagi kendala transportasi antar pulau menggunakan kapal laut atau ferry. Kita mampu membeli 2.300 Ferry (masing-masing 40 M) secara tunai.
7.    Singapura, Malaysia dan Australia tidak akan memandang remeh kekuatan udara kita. Tidak ada lagi pesawat tempur yang jatuh karena usia tua. Kita mampu membeli 340 pesawat F-16 seri terbaru dan menjadikan AURI kita sebagai kekuatan di Asia.
8.    Mimpi PSSI untuk menjadi peserta piala dunia menjadi kenyataan. Indonesia dapat membangun 15 stadion baru setara stadion Emirates yang dimiliki klub Arsenal.
9.    Seluruh penduduk Indonesia mendapatkan premium gratis sebanyak 70 liter atau 81 kg beras setahun (silahkan pilih, mana yang anda suka)