Mohon tunggu...
Sona Dwi Ayu Ariyatna
Sona Dwi Ayu Ariyatna Mohon Tunggu... Guru - Guru TK DWP Watugolong-Krian

PAUD Cerdas Berkarakter

Selanjutnya

Tutup

Seni

Meningkatkan Kreativitas Seni Anak TK Kel.B Melalui Kegiatan Melukis Di Atas Telenan

2 Februari 2024   09:35 Diperbarui: 2 Februari 2024   09:38 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan melukis di atas telenan

Kegiatan pembelajaran ini berfokus untuk meningkatkan kemampuan kreativitas seni anak di kelompok B. berdasarkan data pada hasil penilaian sebelumnya terdapat 6 dari 15 anak di kelompok B TK DWP Watugolong yang mengalami kesulitan dalam kreativitas seninya. Dari latar belakang masalah yang dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran tersebut, ada beberapa tantangan yang berkaitan dengan meningkatkan kemampuan kreativitas seni, yaitu

  • Kurangnya strategi pembelajaran yang menarik
  • Media yang digunakan kurang menarik minat anak
  • Kurangnya keberanian anak dalam melukis

Dari latar belakang di atas, alternatif solusi yang dipilih adalah kegiatan melukis menggunakan media bahan bekas untuk meningkatkan kemampuan seni kelompok B dengan topik bunga sub topik bunga mawar.

Tujuan Kegiatan

  • Kegiatan melukis dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak. Anak akan dituntut mengeksplorasi ide-ide untuk menghasilkan bentuk, kombinasi warna, dan pola gambar yang akan dituangkan kedalam lukisan mereka
  • Kegiatan melukis dapat meningkatkan imajinasi anak
  • Kegiatan melukis dapat membangun kepercayaan diri anak
  • Kegiatan melukis juga dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak
  • Ketika melukis, anak akan menggerakan jari jemarinya untuk memegang kuas

Manfaat Kegiatan :

  • Dengan menggunakan media telenan anak menjadi antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru
  • Dengan menggunakan media telenan, pembelajaran yang saya lakukan menjadi sangat efektif, karena selain meningkatkan kreativitas anak, juga dapat melatih kemampuan kognitif, bahasa serta kemampuan motorik halus anak
  • Manfaat untuk guru : tujuan pembelajaran tercapai terkait perkembangan anak pada perkembangan seni

Kegiatan pembelajaran ini berfokus untuk meningkatkan kemampuan seni anak. Berdasarkan data pada hasil penilaian sebelumnya terdapat 6 anak dari 15 anak di kelompok B yang mengalami kesulitan dalam kreativitas seninya. Dalam mengatasi masalah tersebut, guru menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Seni Melalui Kegiatan Melukis dengan Media Bahan Bekas pada Kelompok B di TK DWP Watugolong” untuk mengasah kreativitas anak. Kegiatan pembelajarannya adalah sebagai berikut :

  • Anak memilih media telenan untuk melukis
  • Anak mulai melukis menggunakan kuas dan cat air
  • Anak mencurahkan ide dan berkreasi dalam melukis sesuai kreativitasnya
  • Anak bebas melukis sesuai bentuk lukisan dan warna yang dipilih

Tantangan yang dihadapi dalam kegiatan adalah sebagai berikut:

  • Ada 2 anak yang belum mau berkreasi dengan media yang disiapkan guru
  • Anak-anak berebut media telenan yang disukai
  • Memerlukan waktu yang sedikit lebih lama dalam melukis, anak mengeluh capek

Setelah dilakukan kegiatan melukis, menunjukkan bahwa adanya peningkatan tentang perkembangan seni anak. Terdapat 13 anak yang sudah mampu mengembangkan kemampuan seninya.

Dengan mengetahui tingkat keberhasilan saat kegiatan melukis di atas telenan dapat menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan saya terhadap kegiatan pembelajaran dan menyusun rancangan pembelajaran selanjutnya.

hasil karya lukisan
hasil karya lukisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun