Mohon tunggu...
Sona Aisyah
Sona Aisyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa pai A7 IAIN Jember

Siapapun bisa menjadi apapun !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semua Guru Pasti Mempunyai Guru dan Pernah Berguru

25 Maret 2020   19:41 Diperbarui: 10 April 2020   21:38 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mencari ilmu! Kata itu tidak asing lagi bagi kita yang sekarang berstatus pelajar ataupun santri ,kita berjuang demi mendapatkan pengetahuan yang belum kita ketahui. Dan kadang kita tidak menyadari dari mana datangnya ilmu itu dan dari mana kita mengetahui sebuah pengetahuan, tidak mungkin kita tiba tiba faham dengan pelajaran yang kita pelajari tanpa seseorang yang memberi pemahaman, Dan kita tidak akan tahu jika tidak ada yang memberi tahu.

Tentu saja semua itu pasti ada seseorang yang sangat mulya  yang mau membagi pengetahunnya (ilmunya) kepada kita. Sebut saja Guru, guru adalah pembimbing atau pengajar yang sangat mulya yang mau dan ikhlas membagi ilmunya untuk kita.

Dan dari manakah Guru mengetahui sebuah pengetahuan? Terkadang kita berfikir tentang hal itu namun kita sangat mudah untuk menjawabnya sendiri, Guru mengetahui sebuah pengetahun itu dari pengalaman yang telah ia alami sejak dia masih menjadi pelajar ataupun santri, dia juga berjuang mencari ilmu sama seperti anak atau siswa siswi yang di didiknya sekarang.

Guru juga mempunyai Guru yang membimbing Guru menjadi Guru, tidak mungkin Guru tiba tiba menjadi pengajar dan tidak mungkin Guru tiba tiba duduk di depan siswa atau santri tanpa Guru itu mempunyai bekal ilmu dan pengalaman yang luas, itu tidak mungkin. Karna semua Guru pasti sudah mempunyai Guru dan pernah ber Guru.

Tetapi tidak semua Guru bisa mengajar semua mata pelajaran karna masing masing Guru mempunyai ke ahlian tersendiri, seperti Guru matematika dia ahli dalam hitung menghitung maka dia akan membagi ilmu menghitungnya, dan jika Guru itu ahli dalam agama maka  yang di berikan adalah ilmu agama. dll

Dan tak banyak pula seorang Guru yang slalu ber Guru. Yang di maksud Guru slalu berGuru ialah seorang yang berstatus menjadi Guru namun masih berGuru ( masih mencari ilmu)  seseorang yang haus akan ilmu itu sudah di katakan orang alim dan orang yang hebat dalam mengajar dan memberi pengetahuan yang luas  kepada muridnya. Sehingga murid tersebut mudah untuk memahami.

Dan tidak asing lagi jika Guru tersebut slalu ber ucap " carilah ilmu sampai ke liang lahat". Guru seperti itu sangat patut kita contoh karana semua Guru tidak akan tahu akan sebuah pengetahuan tanpa di beri tahu oleh seorang Guru.

Memang mencari ilmu harus ada seorang Guru "Sebagaimana Rosulullah SAW, mendapatkan wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril. Sebagai mana para sahabat Nabi belajar agama kepada Nabi, sebagai mana tabi' in belajar agama kepada sahabat Nabi, sebagai mana tabi' ut tabi' in belajar agama kepada tabi' in, sebagaimana salasuf sholihin( bisa disebut ulama ulama kuno ) belajar agama kepada tabi' ut tabi' in.

Jadi semua pembelajaran itu harus ada Guru dan Guru pun harus berilmu pada seorang Guru. Dan mendidik miridnya menjadi seseorang yang slalu membagi ilmunya ( tidak pelit akan ilmu) jika dia mengetahuinya apa yang di tanyakan oleh orang yang bertanya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun