Livi, seorang wanita idaman para pria di kota pelabuhan. Dengan baju merah kesukaannya Livi telah menarik perhatian para pria di luar sana dibanding Evi tetangganya. Livi, sudah banyak pria yang dia pacari dari pacar pertama Bily sampai dengan seorang pria muda Irlandia yang sudah hampir 3 tahun belakangan ini bersamanya. Pria yang pernah bahagia sebelumnya dengan wanita bernama Sansi. Rojes lah yang membuat Sansi menjadi kembali populer di ranah Inggris saat itu. Di sisi lain, Livi sedang berduka karena Keni yang diusir ayah Livi (Henry) karena dianggap merendahkan harkat martabat keluarga Livi. Padahal Keni kecil telah membantu keluarga Livi menjadi besar dan dihargai banyak orang. Setelah Livi putus dengan Keni, lalu Livi tertarik dengan pesona Rojes, akhirnya jadian sampai sekarang.
Apa yang diharapkan Livi pada Rojes? Jelas, untuk menaikkan harkat dan martabat keluarga Livi. Namun apadaya, menjalin kasih hampir 3 tahun tapi Livi tak pernah diberi hadiah satupun oleh Rojes sampai sekarang. Di sisi lain, mantan Livi (Rafa) yang sudah melanglang buana di negeri orang, tak disangka selalu memperhatikan keseharian Livi, begitu pun hubungan Livi dengan Rojes. Melalui DM via twitter, Rafa mengirim pesan ke Livi, “Gimana sekarang, Liv? Sehat? Kangen kotamu nih.” Livi tersenyum manja setelah baca pesan itu. Malam itu, sebelum tidur, imajinasi Livi mulai liar. Dia berangan bisa balikan lagi sama Rafa, walaupun Rafa sudah punya kekasih bernama Napila. Lalu dibuatnya status “Kangen Rafa” di akun BB nya.
Rojes seakan tak peduli apa yang dipikirkan Livi, walaupun dia tau status itu. Rojes seakan ingin sekali Livi percaya padanya bahwa dia akan memberikan hadiah pada Livi suatu saat nanti. Rojes ingin Livi tak mengungkit masa lalu lagi. Rojes ingin Livi terus ada di sampingnya, mencintainya apa adanya. Rojes ingin Livi bisa diajak susah senang bareng. Karena Rojes kini sudah di pertengahan jalan menuju apa yang didambakan Livi dan keluarganya. Rojes sedang membangun usaha. Walaupun sempat gagal berulang kali, Rojes tetap menatap ke depan, gali lubang tutup lubang tak masalah, baginya kebahagiaan Livi dan keluarganya lebih penting.
Rafa pun sempat bilang ke Livi bahwa suatu saat nanti dia ke kotanya, namun bukan berarti untuk balikan lagi dengan Livi melainkan bertemu dengan anggota keluarganya yang ada di sana. Dilema Livi semakin berkepanjangan ketika keluarga Livi mulai ada geliat was-was tentang usaha Rojes membahagiakan Livi selama ini. Livi mulai bingung, karena Rojes orangnya sangat baik selama ini. Rendah hati, selalu berpikir positif walaupun sempat gagal dalam usaha. Di sisi lain, Rafa adalah salah satu mantan terindah Livi setelah Bily dan Bobi. Bertahan atau balikan? Keputusan ada di tangan Livi dan keluarga yang saat ini sedang ngopi sambil rapat di Angkringan Sendok Mluntir.
***
Ditulis oleh: DIMAS GALAN FADIL ADITYA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H