Mohon tunggu...
Silvana Nurul
Silvana Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: 1.Membaca 2.Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Kesetaraan Gender demi Membangun Masa Depan yang Setara

4 Desember 2024   11:24 Diperbarui: 4 Desember 2024   11:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DEMI MEMBANGUN MASA DEPAN YANG SETARA

Apa yang kalian ketahui dari kesetaraan gender?
Kesetaraan gender merupakan kondisi dimana individu tanpa memandang jenis kelamin, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam aspek kehidupan. Perempuan juga memiliki hak dalam memberikan suara ketika hendak menentukan sebuah keputusan. Hal ini mencakup pada kesetaraan dalam hal pendidikan,pekerjaan, kesehatan, partisipasi politik, dan akses terhadap sumber daya.
 Perlu kita ketahui ada beberapa poin penting dalam kesetaraan gender. Pertama, hak yang sama setiap individu berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif berdasarkan jenis kelamin mereka.Kedua, kesetaraan yang sama tanpa menghalangi akses perempuan dan laki laki terhadap pendidikan pekerjaan, dan partisipasi dalan mengambil sebuah keputusan. Ketiga, perlindungan dari kekerasan yang sering kali dialami oleh perempuan. Keempat, perubahan sosial mendorong perubahan dalam norma dan stereotip gender yang menempatkan satu jenis kelamis diatas yang lain. Kelima, keadilan sosial dapat menciptakan masyarakat yang adil, dimana seriap orang dapat berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari perkemangan sosial dan ekonomi (Judiasih and Padjadjaran 2022).
Kesetaraan gender sangat penting dalam pembangunan yang berkelanjutan, karena keberagamaan dan inklusi dapat memperkaya perspektif dan menjadi solusi dalam berbagai bidang. Bukan hanya keuntungan bagi perempuan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan, karena kontribusi pada pertumbuhan ekonomi,stabilitas sosial, dan perkembangan berkelanjutan.
            Dalam beberapa tahun terakhir ini,dunia telah melihat kemajuan besar dalam mencapai kesetaraan gender.Namun,meskipun banyak langkah positif yang telah diambil,kesenjangan masalah gender masih menjadi masalah besar di banyak aspek kehidupan,mulai dari pendidikan hingga peluang kerja.Untuk mencapai masa depan yang benar--benar setara,penting bagi kita untuk terus menjembatani kesenjangan ini dengan berbagai strategi dan pendekatan.
Taukah kamu pendidikan dan kesadaran merupakan kunci utama dalam mengurangi upaya kesenjangan gender lo?
Seperti akses pendidikan yang berkualitas bagi semua orang,tanpa memandang jenis kelamin.Lewat pendidikan,perempuan dan laki-laki dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam dunia bekerja,serta menekankan pentingnya kesetaraan gender sejak usia dinidapat membentuk pola pikir generasi mendatang yang lebih inklusif dan menghargai kesetaraan.
Taukah kalian,apa yang menjadi penghambat dan peningkatan dalam kesenjangan gender?
 Pertama, Pemberdayaan ekonomi,merupakan salah satu indikator penting dalam kemajuan sosial.Meskipun telah terjadi peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja, masih banyak hambatan yang harus diatasi, seperti perbedaan upah dan kurangnya akses ke posisi manajerial. Memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dan laki-laki dalam hal pendidikan,pelatihan,dan peluang kerja sangat penting. Selain itu, dukungan kebijakan yang memungkinkan keseimbangan antara pekerja dan kehidupan pribadi,seperti cuti,dan fleksibilitas kerja,akan membantu mengurangi hambatan tersebut.
Kedua,  Partisipasi Politik adalah aspek lain yang perlu ditingkatkan untuk mencapai kesetaraan gender. Representasi perempuan yang lebih banyak dalam pengambilan keputusan politik dapat memastikan bahwa kebijakan publik lebih inklusif dan sensitif terhadap kebutuhan gender. Upaya untuk mendukung calon-calon perempuan dan memperkenalkan kuota gender dalam lembaga legislatif dapat membantu meningkatkan partisipasi politik perempuan.
Ketiga, yaitu perubahan Sosial dan Budaya untuk benar-benar menjembatani kesenjangan gender, perubahan sosial dan budaya yang mendalam diperlukan. Ini termasuk mengatasi stereotip gender dan norma sosial yang membatasi peran perempuan dalam masyarakat. Kampanye kesadaran dan edukasi publik tentang pentingnya kesetaraan gender dapat membantu mengubah persepsi dan mendukung lingkungan yang lebih inklusif.
Keempat, Teknologi dan Inovasi memainkan peran penting dalam memajukan kesetaraan gender. Akses yang setara ke teknologi dan inovasi dapat membuka peluang baru bagi perempuan di berbagai sektor. Program pelatihan teknologi dan inisiatif kewirausahaan dapat memberdayakan perempuan untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan karir mereka.
Apakah gender dan kelamin itu sama?
Gender dan kelamin seringkali disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal sebenarnya berbeda. Jenis kelamin berkaitan dengan ciri-ciri fisik dan biologis seseorang. Sementsra itu, gender lebih menekankan pada peran, prilaku dan identitas yang di bentuk oleh masyarakat. Gender merupakan konsep budaya yang menciptakan berbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal peran, perilaku, dan karakteristik. Misalnya, dalam masyarakat tertentu, perempuan mungkin diharapkan untuk menjadi ibu rumah tangga yang mengurus  anak dan rumah tangga, sementara laki-laki menjadi tulang punggu keluarga dengan mencari nafkah diluar rumah.
Perbedaan ini  adalah contoh dari konsep gender yang dibentuk olrh budaya. Diskriminasi gender terjadi ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil berdasarkan jenis kelaminnya. Hal ini telah menjadi masalah serius di seluruh dunia, dimana perempuan seringkali mendapat perlakuan yang ditidak adil dibandingkan dengan laki-laki (amalia fitri, mohammad harfis 2023).
Untuk mengatasi masaklah ini, banyak upaya dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender disemua aspek kehidupan, termasuk di dalam masyarakat. Kesetaraan Gender merupakan situasi dimana laki-laki serta perempuan mendapatkan kesempatan, dan hak, serta perlakuan yang setara, supaya bisa mempunyai peran dan berpartisipasi dalam berbagai bidang. Di Indonesia banyak terjadi diskriminasi terhadap gender yang sering meremehkan perempuan. Padahal, banyak perempuan yang kemampuannya lebih baik daripada laki-laki. Namun, terkadang dalam beberapa bidang memang laki-laki lah yang lebih unggul.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan ini. Pemberdayaan ekonomi, peningkatan partisipasi politik, perubahan sosial dan budaya, serta akses ke teknologi dapat menjadi pendorong perubahan. Perbedaan antara gender dan kelamin juga perlu dipahami, karena diskriminasi gender masih menjadi masalah global yang mempengaruhi perempuan secara tidak adil. Dengan upaya bersama, kita dapat menjembatani kesenjangan gender dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.(Judiasih 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun