Mohon tunggu...
Solver Agung
Solver Agung Mohon Tunggu... -

Solver Your Problem Based On STIFIn Concept

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Penyebab Muncul Psikosomatis dalam Diri Seseorang

19 Desember 2018   11:50 Diperbarui: 19 Desember 2018   11:52 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap orang pernah mengalami gangguan dalam jiwa, atau stress dan rasa cemas kalau dibiarkan lama-kelamaan akan berakibat menghambat perkembangan potensi yang ada dalam dirinya.

Psikosomatis dari kata psiko dan soma, Psiko berasal dari Psyche yang artinya Jiwa, sedang soma artinya badan. Jadi psikosomatis adalah memperlajari antara hubungan jiwa dan badan.

Kalau psikosomatis menurut saya, psikosomatis adalah ketika anda merasa sakit lalu dibawa ke dokter, kemudian dokter menyatakan tidak ada penyakit dalam diri anda. Jadi kesimpulannya anda mempunyai penyakit pikiran.

Berbagai penyakit yang timbul dari pemikiran

Tak jarang rasa cemas dan stress berlebihan akan menimbulkan bahkan memunculkan gejala atau perubahan fisik seseorang. Sebagai contoh munculnya tanda-tanda seperti nyeri otot, jantung berdenyut kencang, sakit dada, sakit perut, pernafasan menjadi cepat, dan gangguan pada lambung.

Bila hati kurang terjaga maka akan menyebabkan jiwa tidak tenang akan terus memberontak akibatnya tubuh menjadi sakit.

Serta selalu ragu dan tubuh merespon hal-hal yang negatif yang berlebihan.

"Kebajikan apapun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah, dan keburukan apapun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri." (QS. An-Nisaa: 79)

Dalam kaidah Umum penyakit ini sembuh bila kita melakukan self healing atau dengan cara meningkatkan sisi spiritual

Bagaimana kaidah STIFIn menangani psikomatis ini?

Sensing sering ketakutan akan kekurangan harta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun