Mohon tunggu...
SolusiSMAPAN
SolusiSMAPAN Mohon Tunggu... Guru - Pimpinan

SolusiSMAPAN Beritanya SMAN 1 PAITON

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosok Guru Inspirasi Pengabdian Tanpa Henti

1 Mei 2024   23:39 Diperbarui: 1 Mei 2024   23:40 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yudi foto selfie dikelas bersama siswanya.doc.yd

Solusi Smapan. Banyak yang mengira sukses hanya sebatas materi dan jabatan tinggi. Namun, pandangan itu tidak berlaku bagi sosok guru yang luar biasa, Nur Wahyudi, atau yang akrab disapa Yudi. Lahir 40 tahun yang lalu, Yudi adalah seorang guru aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di pegunungan Suku Tengger, Kabupaten Probolinggo, serta seorang pengusaha sukses di bidang kebersihan.


Bagi Yudi, definisi sukses tidak terikat pada harta atau posisi, melainkan pada seberapa besar dampak yang bisa kita berikan kepada orang lain. "Sukses itu bukan diukur dengan materi dan jabatan, tapi melainkan seberapa besar kita bermanfaat bagi orang," ujarnya.

Meskipun harus menempuh perjalanan 56 KM, setara dengan 1.5 jam perjalanan dari tempat tinggalnya di Kraksaan, Yudi tidak pernah gentar. Perjalanan penuh liku dan tantangan di tengah medan yang ekstrem adalah bagian dari rutinitasnya menuju SMAN 1 Sumber, tempat dia mengabdi sebagai guru biologi. Namun, rintangan tidak pernah menghalangi Yudi dalam memajukan tempat di mana dia mengabdikan dirinya sebagai seorang guru.

Sebagai seorang guru biologi, tugasnya tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga membawa solusi untuk kehidupan di Bumi Tengger. Pada tahun 2022, Yudi berhasil mengoptimalkan sumber daya alam dengan mengubah kentang menjadi tape kentang, sementara juga mendorong murid-muridnya untuk menjadi pengusaha tekstil. Upayanya membuka peluang kerja baru dengan melatih murid-muridnya dalam bidang tersebut telah mengantarkan mereka bekerja di pabrik tekstil di Probolinggo, dengan harapan mereka akan membuka lapangan pekerjaan sendiri di masa depan.

Tidak hanya di bidang pendidikan, Yudi juga menorehkan sejarah baru di bidang kesehatan. Melalui upaya dan lobi-lobi yang dilakukan, Yudi berhasil mengorganisir bakti sosial pengobatan gratis, sunat massal, dan penyuluhan kesehatan terbesar di desa Wonokerso, Kecamatan Sumber. Kolaborasi antara Yudi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan organisasi profesi kesehatan lainnya membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat.


Di samping kiprahnya sebagai seorang guru dan pembawa perubahan di bidang kesehatan, Yudi juga berhasil menjadi penyedia lapangan kerja melalui usaha yang dirintisnya sejak tahun 2021, My Clean Laundry. Usaha ini tidak hanya memberikan pekerjaan bagi banyak orang yang sebelumnya menganggur, tetapi juga membentuk komunitas Ikatan Laundry Probolinggo yang beranggotakan 46 pengusaha laundry di wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Pengabdiannya tidak hanya terbatas pada siswa di kelasnya, tapi juga membawa pendidikan kepada masyarakat. Semangatnya untuk Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) adalah cerminan dari komitmen dan dedikasi yang harus dimiliki oleh setiap guru di Indonesia. Sukses Yudi adalah bukti nyata bahwa menjadi sukses tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi orang lain. Selamat Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS)!. (Wy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun