Dalam KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia), terdapat dua jenis kode KBLI yang umumnya digunakan: KBLI Utama dan KBLI Pendukung. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
KBLI Utama:
- KBLI Utama mengacu pada kode yang mencerminkan aktivitas utama dari sebuah usaha atau perusahaan.
- KBLI Utama biasanya mencakup aktivitas yang paling dominan atau utama dari usaha tersebut, dan aktivitas ini sering kali menjadi fokus utama dari operasi bisnis.
- Contoh KBLI Utama adalah kode yang menunjukkan sektor utama usaha, seperti pembuatan produk tertentu, jasa konsultasi, atau perdagangan grosir.
-
KBLI Pendukung:
- KBLI Pendukung mengacu pada kode yang mencerminkan aktivitas tambahan atau pendukung yang dilakukan oleh sebuah usaha.
- KBLI Pendukung mencakup aktivitas yang tidak menjadi fokus utama dari usaha, tetapi tetap relevan atau terkait dengan kegiatan utama perusahaan.
- Contoh KBLI Pendukung adalah kode yang mencakup layanan pendukung seperti layanan administrasi, transportasi, atau kegiatan pendukung lainnya yang mendukung operasi usaha utama.
Dalam penerapannya, sebuah perusahaan atau usaha mungkin memiliki lebih dari satu kode KBLI, tergantung pada berbagai kegiatan yang mereka lakukan. KBLI Utama akan mencerminkan aktivitas utama mereka, sementara KBLI Pendukung akan mencerminkan kegiatan tambahan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Pemilihan kode KBLI yang tepat sangat penting dalam proses registrasi usaha dan pengurusan izin karena dapat memengaruhi klasifikasi usaha, kewajiban pajak, dan persyaratan hukum lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memilih kode KBLI yang paling sesuai dengan kegiatan utama dan pendukung dari usaha Anda.
Jika ada yang masih kurang jelas dan ingin Anda konsultasikan, silahkan saja ke SolusiPro sehingga Anda mendapat pemahaman yang lebih jelas sebelum mendirikan badan usaha Anda. Anda juga dapat berkonsultasi secara gratis melalui WhatsApp dengan SolusiPro.
Semoga Usaha Anda Sukses Selalu.
