Mohon tunggu...
Solusi Bijak
Solusi Bijak Mohon Tunggu... -

Blogger and enthusiast for Tax, Family and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apple Mr.“Can’t Innovate any more, My ass”, Philip Schiller

13 Juni 2013   20:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Philip W Schiller"][/caption] Selain Tim Cook yang sekarang menjabat sebagai CEO Apple, leader penting dalam tubuh Apple Corporation yang bertanggung jawab dalam kesuksesan pemasaran produk-produk Apple dalam persaingan global market baik dalam divisi desktop, tablet, smartphone dan ultra thin laptop serta produk iTunes music yang sukses di belahan dunia saat ini, adalah Philip W Schiller. Quotenya yang terkenal “Can’t innovate any more, my ass” dalam konferensi Apple WWDC 2013 ketika mempresentasikan Mac Pro menjadi topik hangat yang dapat menjadi sebuah petunjuk marketing leadership ala Phil Schiller, yang sekarang menjabat sebagai Senior Vice President Worldwide Marketing Apple. Posisi Phil Schiller yang bertanggung jawab dalam pemasaran produk Apple menjadikannya figur penting dalam dewan eksekutif yang khususnya penanganan marketingnya berbuah kesuksesan pada produk-produk Apple mulai dari iMac ; iBook ; PowerBook G4 ; iPod ; Mac OS X dan beberapa sub produk lainnya. Selama 20 tahun di dalam menjabat beberapa posisi hingga kini Phil Schiller berada dalam divisi marketing dan manajemen, beliau merupakan bagian tak terpisahkan dari tim Steve Jobs setelah era tahun 1997 sampai sekarang ketika Apple dipimpin oleh Tim Cook. Dalam pengalamannya berada dalam dunia marketing selama 25 tahun (termasuk 20 tahun bersama dengan Apple), Philip W Schiller telah menjabat beberapa posisi kepemimpinan marketing strategis, mulai sebagai Vice President of Product Marketing Macromedia, kemudian menjabat sebagai Director of Product Marketing di FirePower Systems, setelah itu menjadi Information Technology Manager Nolan, Norton & Company dan menjadi Programmer & Systems Analyst di Massachusetts General Hospital, Boston. Phil Schiller sendiri memiliki gelar B.Sc dalam bidang Biologi dari Boston College di tahun 1982. Figur sentral dalam meletakkan konferensi Apple WWDC setiap tahunnya berada dalam pundak Phil Schiller sebagai Senior Vice President Worldwide Marketing Apple. Steve Jobs sendiri sudah lama mempercayakan beberapa part dari presentasi produk Apple kepada Phil Schiller mulai dari presentasi iPhone ; iPad ; MacBook Pro ; iLife dan iWork serta presentasi sub marketing dari Apple iTunes Store. Di tahun 2012, berlanjut ketika sebagai presenter dari produk Apple iBooks 2 dan iTunes U yang dikonsumsikan untuk client Apple yang terkait dengan University level pada setiap iOS Device mulai dari iPad, iPhone dan iPod Touch. Sebelum mempresentasikan Mac Pro pada Apple WWDC 2013 ini, Phil Schiller terakhir juga termasuk presenter bersama untuk marketing dari MacBook Pro Retina Display yang diawali oleh Jonny Ive sebagai figur sentral yang mendesain MacBook Pro Retina Display. Phil Schiller merupakan figur yang siap membela produk Apple dengan gagah berani namun terstruktur seperti bagaimana Phil Schiller membandingkan produk Apple iPad mini dengan Android 7” tablet. Satu yang pasti, quote Phil “Can’t innovate any more, my ass” sudah membawa jejak Philip W Schiller sebagai seorang marketer sejati. Kumpulan Video Phil Schiller Twitter : @solusi_bijak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun