Mohon tunggu...
dear diaryku
dear diaryku Mohon Tunggu... psikiater -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GARDA REPUBLIK,Konseling, dan psikiater.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

80% Isi Tulisan di kompas ini Menggiring Opini 'Terselubung'.

19 Juli 2014   08:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:54 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Mengamati, menelaah , selama masa kampanye hingga pilpres 2014..isi Tulisan Para Penulis di kolom Politik,Hankam,Hukum dan Birokrasi, rata rata penggiringan opini ,,saya turut serta meramaikannya. : )
Tidak ada yg salah dengan opini , yg salah apabila opini menjad liar dan Provokatif.
Mana ada sich capres yg tidak di pilih rakyat ??? buktinya Prabowo dan Jokowi sama sama banyak Pendukung. hanya masalah prosentase tipis saja yg membedakan.
Setiap 5 tahun ada Pemilu,,jangan khawatir, banyak Kesempatan. !! Tidak Perlu anarkis atau skeptis. tidak perlu saling memprovokasi merusak Persatuan Anak Anak Bangsa Indonesia.
Tak dipungkiri 'kebangkitan' sebuah ideologi terlarang tercium samar samar..menunggang dengan lembut penuh rayuan menggoda bahkan 'tanpa' di sadari... janganlah ingin merobohkan Konstitusi.... karena akan menyengsarakan Rakyat di akar rumput.
Biarkan Rumput tanah Indonesia tetap Hijau, tanpa harus ada bercak Darah sesama saudara sebangsa se tanah Air.
STOP semua opini propaganda dan provokatif !!
Salam Indonesia Damai.
19 juli 20014 @ amokti jagad.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun