Mohon tunggu...
dear diaryku
dear diaryku Mohon Tunggu... psikiater -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GARDA REPUBLIK,Konseling, dan psikiater.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lord edrosey, mahakarya : Pangeran lintang timur

5 Desember 2011   23:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:47 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak sudah karya musik tercipta di bumi ini, kali ini,seniman dari KEDIRI,jawa timur mencoba menuangkan ide kreatifnya.

Dengan mengusung tema kontroversial tentang sebuah nama LUCIFER.

Mata bathin sang Seniman melihat ,bahwa LUCIFER juga di kenal dengan nama Shihva oleh ucapan lidah dari daratan ke daratan,dari benua ke benua.....Lucifer bisa saja dengan mudah menjadi Lushihva.

Kita di ajak menyelam ke kedalaman peradaban yang luas,beribu tahun...seiring jiwa umat manusia yang juga bertumbuh,ber-evolusi.

Banyak kemungkinan yang akan masih muncul di dunia ini. banyak juga sejarah yang masih akan di bengkok kan oleh kelompok2 tertentu.

Ada yang selalu menyatakan bahwa LUCIFER adalah iblis,keturunan iblis,,,,ada yang dengan penuh emosi pula menghujat iblis sebagai makhluk tercela tiada tara....itu semua tak lebih hanyalah konsep dogmatis agama tertentu.

Jika kita lihat dengan jujur, Iblis tak pernah ada,demikian juga Permusuhan antar agama yang berbeda  TIDAK PERLU  terjadi.

Namun,nampaknya,tak semudah itu menghapuskan permusuhan yang turun temurun. Agama-agama tertentu bahkan dengan gamblang mewariskan permusuhan kepada generasi ke generasi, entah sampai kapan...

Bagi kami, kemanusiaan adalah universal,hidup saling membutuhkan. dan masing2 dari kita bertanggung jawab meluruskan sejarah,demi berlangsungnya Peradaban umat manusia. nah sekarang,siapa Lucifer?? tanyakan pada diri anda...TUHAN anda bukanlah Tuhan yang kekanak-kanakan bukan????

Saya yakin Lucifer hanya sebuah nama,nama yang di ICON kan,sebagai bahasa pengajaran filsafat kehidupan pada zaman nya. demikian pula dg tokoh2 "suci" lainnya... hidup ini penuh dongeng sobat, jangan terlalu serius,agar tidak terjadi gesekan kebencian dimana-mana....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun