Mohon tunggu...
Uniqia Solu
Uniqia Solu Mohon Tunggu... Penulis - Pengarang

Seorang Mahasiswa penggiat literasi, pecandu aksara penyuka diksi yang berdomisili asli Madiun, bekerja sebagai admin di sarasayubooks community, Jamedia Publisher dan ikut serta dalam beberapa grup literasi seperti competer Indonesia (community pena terbang) dan kepul (kelas puisi alit)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Raba

2 November 2021   13:34 Diperbarui: 2 November 2021   19:51 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dalam segenap doa

di malam buta

aku meraba segala dosa dengan jemari tengadah 

sementara bulan menyeka eluh dari jauh

kala diri terduduk simpuh

jelang subuh

Ponorogo, 01 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun