Mohon tunggu...
Faisol Rahman
Faisol Rahman Mohon Tunggu... -

Sukanya mengeluh..., karena orang udah kagak ada lagi yang mau dengar keluhan saya...ya jadinya sekarang -mau nggak mau- sekarang belajar menulis deh... cuma kok sampe sekarang, gak bisa mengukur progres belajar menulis, kayaknya masih payah aja nih...ckckck (mengeluh lagi kan)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengemis Berseragam

12 Februari 2012   12:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aparat Pemerintah dan Penegak Hukum di Indonesia Memiliki kegemaran Meminta-minta atau Memohon Sumbangan….Seperti Pengemis di Jalanan Begitu...

Kadang Minta sumbangan biaya operasional seperti Kepolisian , SAMPE Miliaran lagi. Minta Sumbangan -Kayak Pengemis- kepada pengusaha Agar diberikan Gerobak Sampah… Ya Ampun Najis Dehhh

Ada juga bentuk minta-minta kepada masyarakat seperti, Minta Ditanamkan Pohon, Minta Menjaga Keamanan Sendiri, Minta Buat Lapangan Kerja Sendiri, Minta membentuk ilmu dan pendidikan sendiri.... Masyarakatnya sok Pinter lagi 'Dewasa' bilang kalau itu adalah, untuk kita dan tergantung kesadaran kita begitooo...PAdahal ini bukan masalah kesadaran atau tepatnya Peran Serta - Ini Masalah Tanggung JAwab. Pemerintah punya tanggung jawab tapi tidak Mampu memenuhi dan menjamin hak Asasi Manusia atas lingkungan hidup, atas pendidikan, Hak Atas Lapangan Kerja, Hak Atas Keamanan....Masyarakat DUNGU U Pade....

Anehnya sekaligus menyedihkan, Para pengemis yang minta-minta di Jalanan, malahan dipenjara, Lha kalo Pemerintah Meminta Sumbangan Gerobak Sampah, kok dibiarkan saja….

Emang Pada Kayak Sampah Negeri ini….

Wajar Saja kalau di negara ini sampah sulit diatasi dengan benar…  apalagi Sampah-sampah ber-seragam…. Sampah Lu Pade!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun