Max Weber: Teori Tindakan Rasional

4. Rasionalitas Teoritis

Merupakan sebuah teori yang memandu orang lain untuk melihat realitas sehari-hari ketika mereka berusaha untuk memahami dunia sebagai alam semesta yang mengandung makna. 

Contoh misal rumus trigonometri, ketika di sekolah semua siswa pasti pernah belajar rumus tersebut. Akan tetapi setelah lulus belum tentu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali lulusan sarjana teknik sipil atau teknik bangunan.

Pengaruh Perilaku Rasional Terhadap Tindakan Sosial

1. Tindakan sosial rasional Instrumental

Tindakan rasional instrumental adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh seseorang dengan memperhatikan kesesuaian antara cara yang digunakan dengan tujuan yang ingin dicapai melalui tindakannya. Dalam tindakannya selalu memperhitungkan efisiensi dan efektivitas tindakan dari sejumlah pilihan tindakan yang mereka miliki.

Contoh tindakan sosial rasional instrumental : ketika Anda membeli handphone dan terdapat  merk handphone X dan Y, maka Anda akan memilih mana yang paling efisien untuk mendukung aktivitas sehari-hari Anda dari segi kapasitas dan kualitas handphone meskipun itu harganya lebih mahal.  

2. Tindakan sosial rasional berorientasi nilai

Merupakan sebuah  tindakan sosial yang rasional dan berorientasi manfaat. Perilaku sosial tersebut berkaitan dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Seperti nilai-nilai estetika, etika, religi dan lainnya.

Contohnya yaitu mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak ketika beraktivitas di luar di masa pandemi. Selain faktor rasionalitas untuk mencegah penularan virus pada diri sendiri, juga didorong oleh nilai-nilai sosial guna melindungi orang lain dari tertularnya virus Covid-19.

3. Tindakan sosial non rasional afeksi

Tindakan sosial ini didorong oleh kondisi-kondisi perasaan atau emosi seseorang. Misal perasaan empati, simpati atau sayang.

Contoh: seorang ibu yang begitu menjaga anak yang baru dilahirkan yang didominasi oleh perasaan cinta kasih melalui naluri keibuan tanpa diintervensi secara kuat oleh logika otak kiri.

4. Tindakan sosial non rasional tradisional

Tindakan tradisional terjadi atas dasar adat/tradisi yang diwariskan secara genealogis. Hal mana kebiasaan tersebut terus terjadi secara turun menurun.

Contohnya: Tradisi upacara Yadya Kasada dengan meletakkan sesaji bernama Ongkek yang dilaksanakan setiap tanggal 14 atau bulan purnama Mangsa Ashada (Kasada) oleh masyarakatTengger Kab. Probolinggo. Hal itu berdasarkan kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun (genealogis).