Pengagum Dalam Diam
Ternyata sudah lama tidak bertemu dengan diri mu,
Sosok kembang desa yang dulu aku kagumi,
Memandangnya dari kejauhan,
Hanya sekedar ingin melihat senyuman mu,
Yang setiap kali aku tatap wajah mu,
Membuatku terpesona dan merasa mabuk kepayang.
Sengaja aku pendam rasa ini,
Terbelenggu dalam bayang ilusi semata,
Dibanding memperjuangkan yang berujung penyesalan,
Biarlah menjadi pengagum rahasia mu,
Meski hanya dalam angan belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!