Mohon tunggu...
Solihin
Solihin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru IPS

Sedang berusaha sebaik-baiknya || "Man Jadda Wajada"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Materialisme

23 April 2020   15:11 Diperbarui: 23 April 2020   16:51 6999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh.

Alhamdulillah bisa berbagi tulisan pada kali ini dengan tema yang berbeda.

Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi tentang " Filsafat Pendidikan Materialisme".

Realita zaman sekarang banyak manusia secara tidak sadar melakukan aliran ini. Mengapa ... ? yang kita ketahui manusia dalam hidup kerap kali selalu bersangkutan dengan materi(duniawi) Bahkan kehidupan diatur oleh materi. Benarkah ? Seperti kecantikan seorang wanita yang dilihat dari fisiknya. 

Begitu juga dalam pendidikan. Keberhasilan suatu anak dilihat dari mahalnya bayar biaya pendidikan serta mewahnya fasilitas pendidikan. Serta tidak meyakini hal-hal yang berbau spritual (ghoib). Semua hal ini merupakan ciri-ciri aliran materialisme.

Materialisme berasal dari dua kata yaitu "materi" yang artinya benda dan "isme" yang berarti paham atau aliran. Sedangkan secara bahasa materialisme adalah suatu paham yang bersandar pada materi.

Filsafat Materialisme adalah suatu aliran yang memandang bahwa kebenaran itu terletak pada materi bukan hal-hal yang ruh atau supranatural. Pada intinya penganut materialisme adalah bersandar pada alam materi dan tidak meyakini hal hal alam ghaib.

Menurut aliran materialisme, pendidikan adalah pendidikan yang memiliki fasilitas mewah. Semakin mewah fasilitasnya maka semakin bagus kualitas pendidikannya. Disisi lain, bagusnya pendidikan dilihat dari mahalnya membayar. Semakin mahal bayar biaya pendidikan maka semakin bagus pendidikannya. Hal inilah aliran ini menganggap bahwa penentu keberhasilan hasil pendidikan terlihat dari materinya.

Secara ontologi materialisme memandang bahwa adanya ide itu muncul sebab adanya materi. Dengan kata lain materi yang menentukan ide bukan ide yang menentukan materi. 

Misalnya adanya suatu benda seperti sepatu, tas, rumah dan lainnya maka orang akan memikirkan benda -- benda tersebut. Apakah bisa ada ide tanpa adanya sebuah benda. Tentu adanya sebuah ide , Ruhani , jiwa dan sebagainya muncul dari adanya benda.

Implikasi filsafat materialisme dalam pendidikan adalah bahwa proses pendidikan menekankan pentingnya keterampilan dan pengetahuan akademis yang empiris sebagai hasil kajian sains, serta perilaku sosial sebaga hasil belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun