Mohon tunggu...
SOLIHAH SR
SOLIHAH SR Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAI Latifah Mubarokiyah

My hobby is listening to the music

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kekuatan Doa, Membangun Komunikasi dengan Sang Pencipta

3 Oktober 2024   02:05 Diperbarui: 3 Oktober 2024   02:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan (harta) ia amat kikir." (Q.S. Al-Ma'arij: 19-21)

Oleh karena itu Allah perintahkan untuk memerangi sifat buruk tersebut dengan kerja keras, sunggung-sungguh serta berlomba dalam kebaikan agar dapat digali potensi dirinya untuk dioptimalkan sebaik mungkin.

Trik doa mudah diijabah

Allah tempat meminta adalah dzat yang Maha Suci, karenanya hamba yang akan meminta kepada-Nya harus suci, suci dari berbagai dosa dan kesalahan baik lahiriyah maupun bathiniyah. Membaca istighfar untuk memohon ampunannya adalah cara yang ampuh dalam mensucikan diri dari dosa dan kesalahan.

Orang yang suci, besar kemungkinan akan mudah diijabah doanya, dibanding dengan yang banyak dosanya, karena tidak ada hijab antara dirinya dengan Allah swt.

Selain memperbanyak istighfar , upaya lainnya agar doa mudah diijabah dengan berpositif thinking kepada Allah (husnudhan). Sabda Rasulullah dalam hadits qudsi:

"Sesungguhnya Aku (Allah) sesuai dengan prasangka hambaKu".

Banyak orang tidak menyadari alasannya, mengapa doanya tak kunjung diqabulkan? Bahwa dalam dirinya menyimpan keraguan, mereka kurang meyakini kepada siapa dia meminta ? ketidakmampuannya hanya di orientasikan pada dirinya, padahal Allah Maha Kuasa dan Maha Segalanya , apapun mudah bagi-Nya.

Allah akan mengabulkan sesuai prasangka hamba-Nya. Jika kita mengira permintaannya susah dikabulkan maka yang terjadi akan susah diijabah. Demikian sebaliknya jika kita yakin betul bahwa doanya akan Allah jawab maka permintaannya mudah dikabulkan.

Jadi kunci terkabulnya doa adalah dengan berprasangka baik kepada Allah dan tidak ada keraguan sedikitpun.

Para anbiya telah memberikan contoh dalam menyikapi masalah hidupnya, doa sebagai senjata setelah berjuang semaksimal mungkin. seperti Nabi Adam saat diturunkan ke bumi, Nabi Yunus didalam perut ikan, Nabi Ibrahim saat dibakar api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun