Konsep Dasar Himpunan dan Implementasinya di Kehidupan Sehari-hari

Penyusun:

• Anggi Rahmani, M.Pd
• Siti Nihayatussakiroh(2227240051)
• Alfia Khairun Nissa(2227240059)
• Mar'atus Sholihah(2227240063)

Halo, sobat kompas! Bertemu dengan kami yang kali ini akan membahas tentang Himpunan, khususnya mengenai konsep dasar himpunan dan implementasinya di kehidupan sehari-hari.

Sebelum kita menyelami lebih dalam. Coba deh sobat kompas kalian sebutkan contoh-contoh hewan yang hidup di dalam air. Misalkan ikan, cumi-cumi, gurita, udang dan masih banyak lagi. Nah, kumpulan hewan-hewan yang tadi di sebutkan adalah contoh bentuk dari himpunan hewan yang hidup di dalam air. 

Bayangkan bagaimana jika di dalam box yang berisi sayuran terdapat sebuah apel, apakah apel tersebut termasuk ke dalam kelompok sayuran? Tidak kan. Lalu bagaimana cara menuliskan himpunan yang tidak memiliki anggota?

Semua pertanyaan dan rasa penasaran kalian tentang bagaimana konsep himpunan ini bekerja, apa saja jenis-jenisnya dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari akan kami bahas di dalam artikel ini. Jadi, mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini. 

PENGERTIAN HIMPUNAN

Pada dasarnya, konsep himpunan dalam matematika merujuk pada suatu koleksi atau kumpulan yang terstruktur dari berbagai entitas atau item. Objek-objek yang terkumpul dalam himpunan ini cenderung menunjukkan kesamaan dalam ciri khas atau atribut tertentu yang menjadi dasar pembentukannya. Dengan kata lain, ada suatu karakteristik pemersatu yang dimiliki oleh setiap anggota atau elemen yang menyusun himpunan tersebut. Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut anggota himpunan ini adalah unsur. Jadi, ketika kita berbicara tentang himpunan, kita sedang membicarakan tentang sekelompok benda atau konsep yang memiliki identitas atau sifat yang serupa.Himpunan adalah kelompok objek-objek (elemen) yang dapat dibedakan secara jelas. Sebagai contoh misalnya: Himpunan Mahasiswa Ekonomi, Himpunan Bilangan Nyata, Himpunan Binatang Berkaki Empat, Himpunan Bilangan Bulat Positif dan lain-lain.

NOTASI HIMPUNAN

Menurut Walpole (2010) himpunan merupakan kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Benda atau objek dalam himpunan disebut elemen (unsur) atau anggota himpunan. Suatu himpunan biasanya dinyatakan dalam huruf kapital: A, B, C,., sedangkan untuk menyatakan suatu himpunan digunakan simbol "{}" di mana elemen-elemennya dituliskan di antara kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup, dan setiap elemendengan elemen yang lain dipisahkan dengan tanda koma. Untuk melambangkan anggota himpunan biasanya menggunakan huruf kecil, a,b,c dan lain sebagainya. Perlu diperhatikan bahwa penulisan anggota dalam suatu himpunan hanya sekali saja. Jadi, tidak boleh kita menuliskan himpunan sebagai {1, a, b, 8, b), akan tetapi dituliskan dengan (1, a, b, 8). Jumlah anggota di dalam himpunan A disebut kardinal dari him-punan A, dengan notasi n(A). Notasi himpunan dilambangkan menggunakan huruf kapital seperti (A, B, ...). Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis diantara kurung kurawal, { }. Anggota suatu himpunan dinotasikan dengan ∈, sedangkan yang bukan anggota dinotasikan dengan ∉.

Contoh:

A = { Bayam, Sawi, Kangkung}