Seorang nenek yg bersemangat. Melihat yang tersirat, terpanggil menjadikannya tersurat. \r\nTatkala kusentuh papan Qwerty, aku tidak ingin jariku hanya sekedar menari. Namun aku mau sesuatu yg berarti hadir di sini.
Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.
Ingin mencintai tanpa harap kembali....bagai sang bintang hadir dan tak pernah redup meski sekali hanya tuk mewah kan malam tanpa perduli walau tak dipandang