Setelah peserta menerima dua materi tersebut, Abubakar Difinubun yang merupakan relawan MAFINDO juga memberikan penguatan melalui materi tentang Bagaimana Bermedia Sosial dengan Baik. Â Dalam hal ini, Abubakar menjelaskan bahwa untuk kalangan anak muda atau pegiat literasi, agar bisa menggunakan media social untuk hal-hal positif, memposting hal-hal yang bermanfaat dan menginspirasi, serta tidak memberikan password akun media sosial kepada orang lain.Â
Penyampaian materi oleh relawan MAFINDO sangat menarik perhatian peserta, hal ini ditujukan dengan keaktifan peserta pada sesi diskusi dengan relawan MAFINDO. Â Seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta, Masita Rahyantel, dia menjelaskan bahwa Mafindo memberikan ruang yang luas dan pengetahuan baru.
"Kehadiran MAFINDO di kegiatan ini, kami bisa mengetahui tentang berita yang hoax dan berita yang fakta kebenaranya, dan kami juga bisa perlu berhati-hati dalam menjaga privasi media social kami, serta penyebaran berita sebelum ditahu kebenaran dari sumber tersebut", ungkap Masita.
Kegiatan Jambore Literasi Digital yang berlangsung sejak tanggal 29--31 Desember 2021 itu, dilaksanakan oleh Taman Baca Keta, dengan mengusung tema Cermat Literasi di Era Digital, yang melibatkan beberapa Taman Baca di Seram Bagian Timur, seperti Taman Baca Rumadang, Â Taman Baca Kianlaw, Rumah Peradaban Qur'an dan Taman Baca lainnya.
Menurut pendiri Taman Baca Keta, Ali Akbar Rumeon, bahwa kegiatan ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan komunitas literasi yang ada di Seram Bagian Timur, Â untuk melawan hoax yang beredar saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H