Mohon tunggu...
solekhah  Lekhah
solekhah Lekhah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis amatir

Penulis pemula yang ingin menuangkan imajinasi nya, merasa perlu belajar dan belajar lagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenapa Harus Aku?

7 September 2020   16:02 Diperbarui: 7 September 2020   16:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gerimis mulai membasahi baju putih abu-abuku, seolah menyalami takdir ku langkahkan kaki ku menuju halte busway, jika sebagian siswa pulang tepat waktu maka aku akan pulang tak tepat waktu. 

Yah bukan ikut eskul ataupun Kegiatan lainnya, aku lebih suka menyendiri di perpustakaan sekedar membaca buku atau bercanda dengan teman akrab ku. 

Jam sudah menunjukan pukul 16.30 sore bus yang ku tunggu tak nampak tanda tanda kedatangan nya, merasa jenuh segera ku buka beberapa pesan dari teman karibku. Tania namanya salah satu teman sejak aku duduk di kelas dua belas ini. 

"Sudah Pulang Lea?"

Segera ku jawab pesan tersebut, dan kembali memasukan ponselku. Bersama an itu pula bus yang aku tunggu telah tiba, ku langkahkan kaki masuk ke dalam nya. 

Saat itu keadaan Bus nampak Ramai dan padat, mungkin karena Jam kantor atau sejenisnya, kami saling berdesakan berbagi bau keringat bercampur lelah menjadi satu. Nyaman tak nyaman suhu AC dalam bus seolah mati, yang menyisahkan hawa panas. 

" SMK Soedirman ya?" Ujar pemuda remaja lelaki itu nampak mengamati ku yang mana arah pandangannya tertuju pada logo Jaket ku. Sontak saja aku menganggukan kepala tersenyum padanya.

"Wah Anak-anak Soedirman manis manis Yah" lanjutnya sebelum remaja lelaki itu turun bersamaan dengan bus yang aku tumpangi berhenti.

Sejak saat itu aku berpikir kenapa Harus Aku? Kenapa tidak yang lain saja bukankah ada beberapa gadis yang mengenakan Jaket dengan logo yang sama dengan ku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun