Gerimis mulai membasahi baju putih abu-abuku, seolah menyalami takdir ku langkahkan kaki ku menuju halte busway, jika sebagian siswa pulang tepat waktu maka aku akan pulang tak tepat waktu.Â
Yah bukan ikut eskul ataupun Kegiatan lainnya, aku lebih suka menyendiri di perpustakaan sekedar membaca buku atau bercanda dengan teman akrab ku.Â
Jam sudah menunjukan pukul 16.30 sore bus yang ku tunggu tak nampak tanda tanda kedatangan nya, merasa jenuh segera ku buka beberapa pesan dari teman karibku. Tania namanya salah satu teman sejak aku duduk di kelas dua belas ini.Â
"Sudah Pulang Lea?"
Segera ku jawab pesan tersebut, dan kembali memasukan ponselku. Bersama an itu pula bus yang aku tunggu telah tiba, ku langkahkan kaki masuk ke dalam nya.Â
Saat itu keadaan Bus nampak Ramai dan padat, mungkin karena Jam kantor atau sejenisnya, kami saling berdesakan berbagi bau keringat bercampur lelah menjadi satu. Nyaman tak nyaman suhu AC dalam bus seolah mati, yang menyisahkan hawa panas.Â
" SMK Soedirman ya?" Ujar pemuda remaja lelaki itu nampak mengamati ku yang mana arah pandangannya tertuju pada logo Jaket ku. Sontak saja aku menganggukan kepala tersenyum padanya.
"Wah Anak-anak Soedirman manis manis Yah" lanjutnya sebelum remaja lelaki itu turun bersamaan dengan bus yang aku tumpangi berhenti.
Sejak saat itu aku berpikir kenapa Harus Aku? Kenapa tidak yang lain saja bukankah ada beberapa gadis yang mengenakan Jaket dengan logo yang sama dengan ku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H